Network
OKE FLORES.COM - Argentina akan menggantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah menolak Israel yang lolos mulai Juli 2022. Kabar tersebut dilansir media lokal Double Amarilla.
Komentar Ganda Kuning itu muncul setelah PSSI membatalkan undian babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
Media lokal Argentina mengaku sudah mendapat informasi dari FIFA soal pembatalan undian, dan FIFA sedang menilai persiapan Indonesia.
“Segala sesuatunya sedang dievaluasi dan informasinya akan diungkap beberapa jam ke depan,” demikian menurut sumber FIFA yang diungkap Double Amarilla.
Tak hanya itu, media juga mengabarkan jika Indonesia memutuskan mundur, atau jika FIFA memutuskan mengubah tempat penyelenggaraan, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) akan segera mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah kompetisi remaja bergengsi menggantikan Indonesia.
Menurut situs berbahasa Inggris Indonesia Post, keunggulan timnas Argentina jelas akan bisa mengikuti ajang ini sebagai tuan rumah, karena tim Tango kalah dalam kualifikasi yang digelar beberapa waktu lalu.
PSSI buka suara soal penolakan terhadap Israel
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut pihaknya baru tahu alasan penolakan itu diungkap belakangan ini, tidak sejak Juli 2022 lalu saat Israel dinyatakan lolos usai keluar sebagai runner up di ajang Euro U19 2022 bersama Prancis, Inggris, Italia, dan Slovakia.
"Kita juga nggak tahu kenapa baru sekarang. Jadi kan penolakan ini kan baru sekarang, sebelumnya nggak ada ramai-ramai dengan masalah ini.
Tapi kita harus hadapi dengan semua yang ada," katanya dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu.
"Melanggar aturannya karena kan kita yang mengajukan jadi tuan rumah, karena kan sudah ada namanya kita akan menyelenggarakan semua dengan baik dan menjaga semua peserta dengan baik ketika kita mengajukan.
Ketika kita bilang bahwa kita nggak bisa ini, nggak bisa itu, kan melanggar sendiri apa yang telah kita sepakati dengan FIFA," ujar Arya.
