Anggota Polres Dogiyai Terluka Terkena Panah, Kerusuhan Dogiyai Papua

15 Juli 2023, 10:43 WIB
Foto: Anggota Polres Dogiyai Terluka Terkena Panah, Kerusuhan Dogiyai Papua /

OKE FLORES.com - Insiden berlangsung diduga karena seseorang penduduk meninggal akibat tembakan peringatan dari anggota pasukan perdamaian Cartenz di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada hari Kamis, 13 Juli 2023. Pihak kepolisian Papua memastikan bahwa dua anggota polisi dan satu anggota TNI juga mengalami luka panah, serta beberapa puluh rumah warga mengalami kebakaran.

"Dua personel Polri terluka akibat terkena panah adalah Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan. Dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Papua, Jumat, 14 Juli 2023.

Sementara itu, satu anggota TNI mengalami cedera adalah personel Koramil Monomani. "Serka Stewart Tapilatu terkena anak panah di lengan kanan," kata Kombes Benny, dilansir dari rri.co.id, Sabtu 15 Juli 2023.

Baca Juga: Selamat P3K Tenaga Kesehatan, Mendapat Surat dari Bupati Rote Ndao

Kombes Benny menyampaikan bahwa laporan yang diterima Polda Papua adalah bahwa sekelompok orang sempat menyerang petugas keamanan. "Hal ini terjadi saat petugas sedang menjaga keamanan di Kampung dan Bandara Moanemani," kata Kombes Benny.

Kemudian, kerumunan menyerang aparat keamanan saat akan mengevakuasi tiga personel yang terluka akibat terkena anak panah. "Kerumunan melempari anggota dengan anak panah dan batu, dan juga melakukan pembakaran satu rumah warga," kata Kombes Benny.

Dia mengatakan, evakuasi tiga korban aparat keamanan tersebut, sudah dilakukan. "Evakuasi menggunakan helikopter berhasil dilakukan dan saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Nabire," kata Kombes Benny.

Baca Juga: Dikepalai Resor Manggarai Barat Berkolaborasi dengan Warga dan Siswa Bergotong Royong Membersihkan Sampah

Namun, dia juga mengatakan, Polda Papua menerima laporan puluhan rumah terbakar akibat kerusuhan hari ini. "Dari data yang diperoleh tercatat 69 bangunan terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo," kata dia.

"Kemudian, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan. Dan delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu," ujar Kombes Benny.

Selain itu, 35 petak bangunan berada di kompleks Pasar Ikebo, juga terbakar. Dan empat petak bangunan terbakar di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

"Saat ini anggota masih bersiaga. Guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal," kata Kombes Benny.

Kronologi

Peristiwa kerusuhan ini bermula saat sejumlah personel Satgas Damai Cartenz mengantar rekannya yang sakit ke RSUD Paniai. Di tengah perjalanan, personel Satgas Damai Cartenz tersebut dihadang orang tak dikenal, saat melintas di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu Utara,

Personel Satgas Damai Cartens juga diserang menggunakan senjata tajam, dan dilempari pakai batu. Akibatnya, kaca mobil pecah, dan doa personel Satgas Damai Cartenz luka-luka terkena sabetan senjata tajam.

Sejumlah orang tidak dikenal melakukan penghadangan, juga berupaya merampas senjata yang dibawa oleh personel Satgas Damai Cartenz. Melihat situasi semakin tidak menentu, petugas mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, namun tembakan itu mengakibatkan satu warga tewas.

Keluarga korban tewas mengamuk dengan melakukan upaya penyerangan terhadap polisi. Selain itu, mereka diduga membakar puluhan rumah warga di Kabupaten Dogiyai, pada Kamis, 13 Juli 2023 malam.

Hingga Jumat, 14 Juli 2023 siang, situasi di Kabupaten Dogiyai masih siaga satu.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler