Janggal! Hasil Seleksi PPS Kabupaten Manggarai Dinilai Tak Sesuai Indikator, Profesionalitas KPU Dipertanyakan

26 Mei 2024, 08:24 WIB
Ilustrasi. Seleksi pps /PIXABAY/StartupStockPhotos

 

OKE FLORES.COM - Hasil seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dikeluarkan KPU Kabupaten Manggarai dinilai janggal.

Salah satu peserta seleksi PPS Kabupaten Manggarai_bernama Maria Magdalena Denggot_ menyampaikan keluhannya terhadsp hasil seleksi sebagaimana diumumkan KPU Manggarai pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Wanita yang disapa Elen itu pun tak sungkan meluapkan kekecewaannya terhadap 'profesionalitas' KPU. Ia mengaku meraih hasil bagus dalam seleksi, namun tidak terpilih sebagai anggota PPS.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Mei 2024: Bagaimana Peruntungan Cancer dan Taurus? Simak Selengkapnya

"Di mana dalam proses tersebut, saya telah menyelesaikan semua tahapan degan baik. Baik seleksi tertulis, maupun seleksi wawancara,"

"Hasil tes tertulis saya menduduki peringkat 2 untuk seluruh calon PPS Kabupaten Manggarai dan peringkat 1 untuk Kelurahan Satar Tacik. Kemudian hasil seleksi wawancara saya tertinggi untuk Kelurahan Satar Tacik. (Saya melihat sendiri hasil nilai wawancara saya di depan PPK Pilkada Langke Rembong)," lontarnya.

Jika merujuk pada PKPU No.8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja ad-hoc yang menyebutkan bahwa PPS di umumkan berdasarkan peringkat, apa yang dilakukan Elen tidak salah (keluhan terhadap pengumuman hasil seleksi).

Baca Juga: Smartphone Indonesia Luncur Dua Prangkat Andalan iQOO Z9 dan iQOO Z9x, Buruan Cek

Bagaimana tidak, hasil seleksi yang diumumkan KPU Manggarai sama sekali tidak berpatokan pada indokator penilaian sebagaimana yang tertera dalam PKPU No.8 Tahun 2022

"Dari hasil itu saya berada di peringkat 4 dari 6 orang, pertanyaannya adalah kira-kira apa indikator penilaian yang digunakan oleh KPU kabupaten Manggarai dalam menetapkan PPS terpilih, apalagi salah satu PPS terpilih Satar Tacik adalah anak dari seorang pengurus partai, dan bapaknya merupakan salah satu calon legislatif pemilu 2024 lalu," imbuhnya.

Buntut dari ketidakpuasannya, Elen berjibaku meminta keterangan logis dari KPU Manggarai, ihwal indikator penilaian yang digunakan.

Baca Juga: Resep Burger Ala Rumahan yang Enak: Nikmati Sajian Istimewa di Rumah

"Saya hanya minta indikator penilaiannya, kemudian urutan peringkat itu berdasarkan apa, dan publikasikan nilai wawancara serta rekamannya?," tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikar Pentor belum memberikan komentarnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler