OKE FLORES.COM - Ada beberapa figur yang direkomendasikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta untuk diusung maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Mengutip pemberitaan yang beredar, sebanyak 10 nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang direkomendasikan.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan.
Baca Juga: WOW! Punya Harta Rp719,9 Triliun, Orang Terkaya Indonesia Libas Filipina
Dari 10 nama yang diusulkan, dua di antaranya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, yaitu Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selain kedua nama itu, sosok mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga masuk daftar.
Berikut Profil Anies Baswedan, Ahok, Andika Perkasa, dan Prasetyo Edi Marsudi.
1. Anies Baswedan
Anies Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Ia adalah anak dari Rasyid Baswedan, seorang dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia (UII), dan Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, seorang dosen dan guru besar emeritus di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Anies adalah cucu dari H. Abdurrahman Baswedan atau dikenal sebagai A. R. Baswedan, seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai nasionalis, jurnalis, pejuang Kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubaligh, dan sastrawan.
Anies memiliki dua adik, yaitu Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan.
Dibesarkan di Yogyakarta, Anies bersekolah di TK Masjid Syuhada pada usia 5 tahun dan melanjutkan ke SD Laboratori.
Baca Juga: Intip Lebih Dekat Spesifikasi dari Tecno Pova 6: Calon HP Gaming Murah
Anies kecil dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan aktif berorganisasi.
Pada usia 12 tahun, ia membentuk kelompok bernama ‘Kelabang’ atau Klub Anak Berkembang. Kelompok ini aktif dalam kegiatan olahraga dan kesenian di kampungnya.
Melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies aktif dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) sebagai pengurus bidang Hubungan Masyarakat.
Ia kemudian bersekolah di SMA Negeri 2 Yogyakarta, di mana ia terpilih sebagai wakil ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan di seluruh Indonesia.
Pada 1985, Anies terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia.
Anies melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus dengan gelar sarjana ekonomi pada usia 26 tahun.
Selama kuliah, ia mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation bidang Asian Studies di Universitas Sophia Tokyo, Jepang.
Anies juga menerima beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat dan S3 di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois.
2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban: Panduan dan Makna
Basuki Tjahaja Purnama, atau dikenal sebagai Ahok, lahir dari keluarga keturunan Tionghoa-Indonesia di Desa Gantung, Belitung Timur.
Ia adalah anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing. Nama Ahok berasal dari nama panggilan masa kecilnya, Banhok, yang berarti belajar dari segala bidang.
Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah di Belitung Timur, Ahok pindah ke Jakarta dan dititipkan kepada keluarga Misribu yang membiayai hidupnya.
Ahok menikah dengan Veronica Tan dan memiliki tiga anak, namun mereka bercerai pada 2018. Ahok kemudian menikah dengan Puput Nastiti Devi dan dikaruniai seorang putra, Yosafat Abimanyu Purnama.
Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan yang keras dan tegas, yang membuatnya dikagumi banyak masyarakat.
3. Andika Perkasa
Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1987. Karirnya dimulai sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 selama 12 tahun.
Andika melanjutkan karir sebagai Sekretaris Pribadi Kepala Staf Umum TNI, kemudian menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jayakarta dan Komandan Resor Militer (Danrem) 023 di Sibolga, Sumatera Utara.
Namanya semakin dikenal publik saat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada 2013 dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2014.
Pada 2016, Andika dilantik sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura dan pada 2018 menjadi Komandan Kodiklat TNI AD.
Pada akhir 2018, ia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan pada 2021 diangkat menjadi Panglima TNI.
4. Prasetyo Edi Marsudi
Prasetyo Edi Marsudi lahir di Kudus pada 13 Mei 1962. Ia menikah dengan Novie Muniarsari dan memiliki empat anak: Antonius Wibi Wibawanto, Bimo Pradikto, Nurcahya Halimatussadiyah, dan Dwitiya Putri Halimah Turrahmi.
Prasetyo Edi Marsudi tinggal di Jalan Nasir 16, RT/RW 005/006, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Prasetyo telah berkarir di berbagai bidang, termasuk sebagai seorang politikus dan tokoh masyarakat yang dikenal luas di Indonesia.
Pengalaman Organisasi Selain menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo juga pernah mengemban posisi di organisasi lain di antaranya:
- Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
- Ketua Presidium Gerakan Anti Madat (GERAM). Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta. Ketua Badan Pengawas PP IMI.
- Ketua Dewan Penasehat KA KNPI DKI Jakarta. FKPPI. Ketua Bidang Kemitraan KONI DKI Jakarta. Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta (2014-2019).
- Ketua Tim Sukses Calon Presiden/Wakil Presiden 2019-2024 Ir. Joko Widodo – KH. Ma'ruf Amin untuk wilayah DKI Jakarta.***