OKE FLORES.com - Keenam komodo ini merupakan keturunan dari komodo jantan bernama Rangga dan betina bernama Rinca yang menetas pada tanggal 27 Februari 2020. Kedua indukan tersebut sampai dengan saat ini tetap sehat dan produktif di fasilitas Lembaga Konservasi TSI Cisarua.
"Sejak menetas enam ekor komodo ini memang sengaja dipersiapkan secara khusus untuk dilepasliarkan agar tetap memiliki sifat liar dan dapat bertahan serta berkembang biak di habitat alaminya” kata Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) NTT Arief Mahmud, Jumat, 18 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, Jumat, 18 Agustus 2023.
Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia telah melakukan persiapan sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya sejak lahir. Antara lain, membatasi perjumpaan manusia, penyediaan makanan mendorong naluri predator (hidup).
Selain itu juga menciptakan nuansa lingkungan seperti adanya pepohonan yang dapat dipanjat seperti di habitat aslinya di Cagar Alam Wae Wuul. Relevansi genetik asal komodo Cagar Alam Wae Wuul dan pemilihan lokasi berdasarkan indikator ketersediaan pangan, keamanan dari gangguan, dan beberapa lainnya.
Arief mengatakan, Balai Besar KSDA NTT berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya membawa kembali Komodo ke Wae Wuul. Pelepasan komodo ini diharapkan dapat membantu pelestarian dan peningkatan populasi komodo di habitat aslinya.
Baca Juga: Polri Pastikan Keamanan Jelang AMMTC di Labuan Bajo