OKE FLORES.COM - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan tunai kepada keluarga kurang mampu.
Pada Mei-Juni tahun ini, kabar baik datang bagi para penerima bantuan PKH. Hanya tinggal lima proses lagi, bantuan PKH tahap 3 siap dicairkan.
Baca Juga: Hari Ini Cair Serentak PKH untuk Golongan Ini Plus Beras 10 Kg, Buruan Cek
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai menerima bantuan PKH pada Mei dan Juni 2024.
Beberapa KPM bahkan melakukan pengecekan saldo melalui kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka secara kebetulan dan menemukan bahwa ada saldo bantuan sebesar Rp500.000.
Update ini diterima pada 14 Mei 2024.
Sebelum memberikan informasi lebih lanjut, kami ingin meminta maaf atas ketidakmampuan kami untuk memberikan informasi kemarin, 13 Mei 2024.
Terima kasih atas pengertiannya; kami harus absen untuk sementara karena ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Kembali ke update terbaru, status bantuan PKH untuk bulan Mei hingga Juni 2024 telah berubah, menurut informasi yang kami peroleh dari akun SIKS-NG.
Tetapi sebelum bantuan benar-benar dihentikan, beberapa langkah masih perlu dilakukan.
Ini termasuk proses berikut:
- Pastikan pihak pusdatin Kementerian Sosial Republik Indonesia memverifikasi rekening.
- Kemensos menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP).
- Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) ke KPPN
- Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), yang mengandung nama-nama KPM dan nominal bantuan.
- Membuat Surat Perintah Pemindah untuk memindahkan uang dari rekening pemberi bantuan ke rekening penerima manfaat.
Baca Juga: Sudah Aktifkan Rekening Tapi Saldo Kosong, Apa Penyebab di Balik Masalah Ini? CEK
Pencairan bantuan PKH tahap 3 ini diharapkan membawa dampak positif bagi KPM. Dengan adanya bantuan ini, keluarga kurang mampu bisa mendapatkan sedikit kelonggaran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah kondisi ekonomi yang mungkin masih terdampak pandemi.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan bisa mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, karena salah satu syarat penerimaan bantuan adalah anak harus tetap bersekolah.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memotivasi perubahan positif dalam aspek pendidikan dan kesehatan keluarga penerima.
Pemerintah berharap bahwa dengan berjalannya program PKH, angka kemiskinan di Indonesia bisa terus menurun.
Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan tunai ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi keluarga kurang mampu untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Dengan tinggal lima proses lagi sebelum pencairan dana tahap 3, KPM bisa sedikit bernafas lega dan bersiap untuk menerima bantuan yang akan datang.
Semoga dengan bantuan ini, kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat dan tujuan dari Program Keluarga Harapan bisa tercapai dengan baik.***