Pada Desember 2022, kata Zulkifli, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan sebesar 3,89 miliar Dolar AS. Surplus ini masih melanjutkan tren surplus bulanan ke-32 secara beruntun sejak Mei 2020.
Sedangkan nilai ekspor mencapai 23,83 miliar Dolar AS atau meningkat 6,58 persen year on year.
“Surplus perdagangan tersebut disumbang oleh beberapa negara mitra dagang utama Indonesia. Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan nilai sebesar 1,11 miliar Dolar AS, diikuti India sebesar 0,98 miliar Dolar AS, dan Filipina sebesar 0,87 miliar Dolar AS,” tandasnya. ***