Calon Debitur Wajib Tahu, Inilah Panduan Terbaru KUR BRI 2024 agar Pengajuan Langsung Disetujui

- 19 Maret 2024, 11:20 WIB
ilustrasi- Calon Debitur Wajib Tahu, Inilah Panduan Terbaru KUR BRI 2024 agar Pengajuan Langsung Disetujui
ilustrasi- Calon Debitur Wajib Tahu, Inilah Panduan Terbaru KUR BRI 2024 agar Pengajuan Langsung Disetujui /ist

OKE FLORES.COM - Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara teratur memperbarui aturan terkait KUR.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program yang dirancang untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dalam mengembangkan usaha mereka.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, turut berperan aktif dalam mendukung program KUR ini.

Baca Juga: Mudah dan Praktis!! Inilah Cara Pengajuan KUR BRI 2024 Secara online Lewat HP

Meskipun memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, proses pengajuan KUR kadang-kadang tidak berjalan dengan lancar.

Berikut 4 panduan terbaru KUR BRI agar pengajuan langsung disetujui:

1. Batasan Penerimaan Kredit Subsidi KUR BRI 2024

Pemerintah menganggap aturan yang membatasi akumulasi plafon KUR tidak ideal.
Selain itu, pada tahun 2024, pemerintah melalui OJK akan membatasi jumlah KUR yang dapat diajukan.

Sebagai contoh, debitur nonproduksi yang menerima KUR untuk pertama kalinya pada tahun 2019 ke bawah memiliki plafon akumulasi KUR sebesar 100 juta rupiah.

Sementara debitur nonproduksi yang menerima KUR pertama kali pada tahun 2020 ke atas dapat mengumpulkan hingga 200 juta rupiah.

Plafon akumulasi KUR untuk usaha sektor produksi seperti pertanian dan usaha kecil dan menengah (UMKM) adalah 200 juta rupiah.

Namun, jumlah pengajuan KUR dibatasi untuk sektor produksi dan nonproduksi, masing-masing hingga dua kali.

2. Update Sistem KUR yang Sudah Dilunasi

Berbeda dengan sistem sebelumnya, update KUR BRI berlaku selama minimal dua bulan. Ini penting untuk diperhatikan karena pengajuan KUR baru dapat ditunda jika terdapat pelunasan KUR sebelumnya yang belum diupdate.

Oleh karena itu, nasabah harus memperhatikan waktu update tersebut agar mereka tidak mengalami penundaan pencairan pinjaman baru.

3. Perhatikan Tingkat Kredit Macet

Selain itu, perlu diingat bahwa KUR BRI 2024 tidak dapat dikirim jika tingkat kredit macet melebihi 5%.

Jika tingkat kredit macet di suatu unit kerja lebih dari 5% selama 1 hingga 3 bulan, pengajuan kredit akan ditinjau oleh pekerja setingkat di atas kepala unit.

Jika tingkat kredit macet berada di atas 5% selama 3 bulan berturut-turut, BRI unit tersebut harus menghentikan penyaluran KUR sampai tingkat kredit macetnya turun di bawah 5%.

4. Aturan Potongan dan Blokir Saldo Pencairan

Sebelum pencairan, baik KUPedes maupun KUR bisa diambil langsung melalui e-channel BRI seperti Brilink, ATM, atau transfer lewat BRImo.

Namun, perlu diingat bahwa KUR tidak dikenakan biaya administrasi, provisi, atau asuransi.

Namun, beberapa unit kerja memasukkan asuransi AMKKM dan asuransi kebakaran serta bencana alam. Selain itu, ada unit kerja yang menerapkan blokir angsuran, yang sebenarnya tidak diperbolehkan.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x