Mengapa Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg? Berikut Penjelasannya!

- 20 April 2024, 10:17 WIB
Gula Pasir
Gula Pasir /Twitter/X

OKE FLORES.COM - Harga gula yang naik menjadi Rp17.500 per kilogram belakangan ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga merambah ke berbagai negara di dunia.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab mengapa harga gula naik secara signifikan:

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Melonjak Tajam: Rincian Harga Emas Per Gram Sabtu, 20 April 2024

1. Kenaikan Harga Gula Mentah Dunia

Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga gula adalah kenaikan harga gula mentah di pasar internasional.

Negara produsen gula seperti Brasil, India, dan Thailand, yang merupakan produsen gula terbesar di dunia, mengalami kendala produksi yang mempengaruhi pasokan global.

Cuaca ekstrem, seperti kekeringan yang melanda beberapa wilayah, dapat mengganggu produksi tebu, bahan baku utama untuk gula.

2. Keterbatasan Produksi Lokal

Di sisi domestik, produksi gula juga menghadapi tantangan. Indonesia, sebagai salah satu produsen gula terbesar di Asia Tenggara, mengalami berbagai masalah dalam produksi gula, termasuk cuaca ekstrem, kurangnya infrastruktur, dan perubahan kebijakan di sektor pertanian.

3. Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar

Kenaikan harga bahan bakar juga turut mempengaruhi harga gula. Proses pengolahan gula dari tebu menjadi gula putih membutuhkan energi yang signifikan. Kenaikan harga bahan bakar akan memengaruhi biaya produksi, yang kemudian tercermin pada harga jual.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x