Network
OKE FLORES.COM - Salah satu program unggulan adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang rutin disalurkan setiap bulannya.
Pada bulan Mei ini, penerima manfaat BPNT mendapat kabar gembira dengan pencairan saldo sebesar Rp 400.000 yang langsung masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
BPNT merupakan program yang dirancang untuk membantu keluarga prasejahtera agar tetap memiliki akses terhadap pangan yang layak.
Baca Juga: Panduan Lengkap! Ini Cara Pinjam Uang di DANA 100 Ribu Bukan Paylater Bisa Bayar Nanti Tanpa KTP
Melalui BPNT, penerima manfaat dapat memperoleh bantuan berupa saldo yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Saldo sebesar Rp 400.000 yang masuk ke dalam KKS para penerima manfaat merupakan angka yang signifikan dalam membantu mereka memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Update Program Keluarga Harapan (PKH) di SIKS-NG
Selain pencairan BPNT, hari ini juga terjadi update terkait Program Keluarga Harapan (PKH) yang diakses melalui Sistem Informasi Keluarga Sejahtera Nasional (SIKS-NG).
PKH merupakan program perlindungan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan.
Dengan adanya update di SIKS-NG, diharapkan pelaksanaan PKH dapat lebih efisien dan tepat sasaran.
SIKS-NG sebagai platform informasi dan manajemen data akan mempermudah pemerintah dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PKH di seluruh Indonesia.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial seperti BPNT dan PKH merupakan bentuk konkret dari komitmen untuk mendukung masyarakat prasejahtera.
Baca Juga: Intip! Harta Kekayaan Miliknya Bupati Belu Agustinus Taolin, Kekayaan Tembus 21 Miliar
Di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi, bantuan ini menjadi penyangga penting bagi ribuan keluarga yang membutuhkan.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program bantuan sosial ini guna memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat penerima manfaat.
Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam mendukung upaya pemerintah untuk membangun ketahanan sosial di tengah dinamika sosial dan ekonomi saat ini.***
