Inilah Doa Berbuka Puasa Sesuai Hadist...

28 Maret 2023, 10:11 WIB
Doa berbuka puasa ternyata tidak hanya satu melainkan ada dua doa lain yang bisa diamalkan seorang muslim. /Pexels/Timur Weber /

Okeflores.com - Kali ini Okeflores.com akan menyajikan doa berbuka puasa yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya.

Doa berbuka puasa ternyata tidak hanya satu melainkan ada dua doa lain yang bisa diamalkan seorang muslim.

Doa buka shaum versi pertama,

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت

Arab-Latin:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Terjemah Arti:

Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Doa buka shaum versi kedua,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Arab-Latin:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Terjemah Arti:

Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

Penjelasan Doa Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang baik untuk berdoa dan lebih mudah untuk dikabulkan; karena pada waktu tersebut seseorang berada di akhir dari pelaksanaan ibadah, dan orang yang berpuasa berada dalam keadaan badan yang lemah, sehingga ketika itu hatinya akan semakin lembut dan lebih mudah untuk khusyu’ serta tunduk kepada Tuhannya Yang Maha Kuasa.

Disebutkan dalam Sunan at-Tirmidzi dan Shahih Ibnu Hibban bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

ثَلاَثٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ، الإِمَامُ العَادِلُ، وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga golongan yang doa mereka tidak akan ditolak; doa pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. at-Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban no. 7387).

Dan pada kesempatan ini kita akan membahas hadits tentang doa berbuka puasa dengan dua versinya yang telah banyak di kenal di masyarakat kita.

Sanad Hadits

Doa pertama

Tidak ada redaksi hadits yang menjadi sumber doa berbuka puasa versi pertama ini. Namun redaksi doa yang disebutkan dalam hadits adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

Yakni tanpa menggunakan lafazh (وَبِكَ آمَنْتُ).

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam kitab as-Sunan no. 2358, Ibnu al-Mubarak dalam kitab az-Zuhd no. 1410, al-Baihaqi dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 8134, dan ath-Thabrani dalam kitab al-Mu’jam al-Awsath no. 7549.

Akan tetapi banyak sekali ulama yang menetapkan bahwa hadits ini adalah hadits yang mursal, di antaranya adalah Imam adz-Dzahabi, Ibnu al-Mulaqqin, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar al-Asqalani, ath-Thabrani, dan lainnya. Dan hadits mursal merupakan salah satu jenis hadits dhaif (lemah).

Doa Kedua

Adapun doa berbuka puasa versi kedua ini berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam kitab as-Sunan no. 2357, ad-Daruquthni dalam kitab as-Sunan 2/401, an-Nasa’i dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 3315, al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak no. 1536, al-Baihaqi dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 8133, dan ath-Thabrani dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir no. 14097. Hadits ini merupakan hadits hasan sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, ad-Daruquthni, Abdul Aziz bin Baz, dan al-Albani.

Demikian informasi soal doa berbuka puasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sastriana Jedaun

Tags

Terkini

Terpopuler