OKE FLORES.COM - Kulit kering, gatal, dan bersisik tentu dapat menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa muncul di beberapa area kulit tubuh, termasuk kulit telinga. Kulit di sekitar telinga dan telinga juga bisa menjadi kering dan bersisik.

Kulit telinga yang kering biasanya tampak merah dan bersisik. Pada kondisi yang parah, kulit kering di sekitar telinga bisa memicu infeksi.

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 14 November 2023, ada beberapa penyebab kulit telinga kering dan gatal. Apakah ada sesuatu?

Baca Juga: Ternyata Ini Cara Mengobati Telinga Mengeluarkan Cairan Kuning dan Berbau

Penyebab kulit telinga kering dan mengelupas

Kulit kering dan bersisik yang berkembang di dalam dan sekitar telinga dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri.

Kulit telinga yang kering biasanya tampak merah dan bersisik.

Kondisi kulit ini tidak terjadi begitu saja. Kulit kering pada telinga bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari lingkungan hingga kondisi medis tertentu.

1. kesehatan

Kondisi kulit kronis bisa menyebabkan kulit kering dan gatal di banyak bagian tubuh, termasuk telinga.

Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi ini, kulit telinga Anda mungkin mengering dan mengelupas.

Baca Juga: Tips Obati Bengkak di Telinga Sebelum ke Dokter

Eksim

Eksim atau dermatitis atopik adalah suatu kondisi peradangan yang menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gatal pada kulit.

Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada anak kecil.

Jika ruam menyerang telinga, gejalanya muncul di lipatan telinga, di belakang telinga, dan di daun telinga yang menyambung ke wajah.

Lesi eksim juga ditemukan pada pinna, concha, saluran telinga dan gendang telinga. Kulit telinga yang kering dan bersisik biasanya terasa gatal dan bisa berdarah jika digaruk.

Jika masalah terus berlanjut hingga menyebabkan kulit pecah, Anda berisiko mengalami infeksi.

Psoriasis

Selain eksim, penyebab kulit kering dan bersisik di telinga lainnya adalah psoriasis. Penyakit autoimun ini merangsang pertumbuhan sel kulit terlalu cepat.

Bila hal ini terjadi, sel-sel kulit yang sudah tua tidak dapat terkelupas dan membentuk plak kulit yang tebal.

Bintik-bintik tersebut biasanya dimulai dengan warna merah muda atau merah dan kemudian berkembang menjadi bintik-bintik putih.

Bercak kulit ini biasanya menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Plak putih bisa muncul di telinga luar atau di kulit sekitar telinga.

Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah peradangan kulit yang menyebabkan kulit menjadi bersisik dan kering.

Bintik-bintik ini bisa berupa sisik berwarna putih dan kuning yang biasanya muncul di kulit kepala, wajah, atau telinga bagian dalam.

Kondisi ini seringkali muncul pada kulit kepala bayi (cradle feses). Jika terinfeksi, kulit di dekat telinga akan terasa gatal dan mengelupas.

Meski penyebab pastinya masih belum diketahui, namun ada kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh kulit berminyak, stres, kelelahan, obesitas, bahkan gangguan pada sistem saraf.

2. Pengaruh lingkungan

Kekeringan dan pengelupasan kulit telinga tidak hanya disebabkan oleh penyakit kulit kronis, kondisi lingkungan, dan penggunaan produk tertentu.

Hal ini biasanya terjadi pada orang dengan kulit sensitif yang terpapar alergen atau iritasi lingkungan.

Ada pula beberapa contoh faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kulit telinga, antara lain:

• sampo,
• kondisioner,
• pelembap kulit,
• parfum,
• produk perawatan rambut, dan
• sabun mandi.

Pada beberapa kasus, masalah kulit telinga dapat terjadi akibat anting tindik. Telinga yang baru saja ditindik mungkin mengalami iritasi.

Ini mungkin disebabkan beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap anting yang terbuat dari nikel (alergi logam).

3. Faktor lain

Faktor lain yang bisa menyebabkan kulit kering di telinga adalah usia.

Biasanya orang lanjut usia (di atas 60 tahun) memiliki kulit kering hampir di sekujur tubuh.

Selain itu, ada faktor risiko lain yang bisa menyebabkan kulit kering meski tidak terlalu umum, seperti:

• diabetes,
• kekurangan vitamin dan mineral,
• gangguan tiroid dan ginjal,
• anoreksia,
• pengobatan kanker,
• merokok, dan
• penggunaan statin atau diuretik.

Cara mengobati kulit telinga kering dan mengelupas

Jika dokter mengetahui penyebab kulit telinga kering dan bersisik, pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Jika kulit Anda kering karena paparan alergi atau iritasi lingkungan, Anda perlu menghilangkan atau menghilangkan iritasi tersebut.

Sedangkan jika penyebabnya adalah masalah kulit yang kronis (jangka panjang), Anda memerlukan kombinasi obat resep dan perawatan kulit di rumah.

Obat-obatan dan pengobatan yang diberikan untuk mengatasi kulit telinga kering hingga menetas adalah sebagai berikut:

• steroid topikal,
• antibiotik,
• sampo obat, dan
• fototerapi dengan sinar ultraviolet.

Di samping itu, berikut adalah perawatan sehari-hari untuk mengatasi kulit telinga yang kering.

1. Hindari faktor penyebab iritasi kulit

Langkah pertama dalam mengatasi kulit telinga kering adalah dengan mulai memantau produk yang Anda gunakan.

Cobalah produk perawatan kulit seperti sabun, sampo, dan produk lain yang mengandung bahan kimia yang mengiritasi.

Ingatlah untuk mewaspadai faktor lingkungan yang mungkin menyebabkan gejala Anda.

Apakah Anda baru-baru ini terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau berenang di kolam yang mengandung klor? Setelah itu, buatlah jurnal mengenai gejala-gejala yang Anda alami dan produk atau kondisi apa pun yang mungkin memicunya.

Jika Anda melihat polanya, hentikan penggunaan produk atau hindari aktivitas yang memperparah iritasi kulit.

2. Ganti produk yang mengiritasi

Jika Anda mengetahui produk mana yang menyebabkan kulit telinga menjadi kering dan bersisik, segera ganti produk tersebut.

Hal ini berlaku meskipun Anda merasa produk yang Anda gunakan tidak menimbulkan gejala.

Jika memungkinkan, beralihlah ke produk perawatan yang lembut hingga kulit di sekitar telinga pulih.

Usahakan memilih sabun dan sampo yang melembapkan dengan bahan yang ringan Ingatlah selalu untuk memeriksa label kemasan saat membeli sabun atau sampo. Hindari produk yang mengandung alkohol dan parfum.

3. Melembapkan kulit

Perawatan kulit telinga yang kering dan bersisik biasanya melibatkan salep, krim, atau losion untuk melembapkan kulit.

Ketiga jenis produk ini biasanya mengandung bahan yang dapat mengembalikan kelembapan kulit.

Sebagai contoh, salep mengandung campuran air dan minyak, seperti petrolatum, untuk membantu meredakan gejala yang dialami.

Sebagian besar salep maupun losion pelembap dapat digunakan secara rutin selama masih mengalami gejala. Ada baiknya untuk memakai pelembap segera setelah mandi.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.

Pasalnya, beberapa penyebab kulit kering di telinga, seperti eksim, dapat memengaruhi indera pendengaran bila tidak segera ditangani ahli medis.***