Apakah keringat Malam yang Berlebihan benar-benar Merupakan Gejala Leukemia? lihat Penjelasan

- 25 Maret 2023, 13:28 WIB
Ilustrasi Apakah keringat Malam yang Berlebihan benar-benar Merupakan Gejala Leukemia? lihat Penjelasan
Ilustrasi Apakah keringat Malam yang Berlebihan benar-benar Merupakan Gejala Leukemia? lihat Penjelasan /Sam K/Pexels

OKE FLORES.COM - Berkeringat di malam hari adalah tanda awal leukemia Leukemia, atau kanker sel darah, adalah jenis kanker yang biasanya terjadi pada orang dewasa di atas usia 55 tahun dan anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Jenis leukemia yang berkembang pada seseorang bergantung pada jenis sel darah yang menjadi kanker, seperti limfosit atau sel sumsum tulang, dan apakah penyakit tersebut berkembang dengan cepat (akut) atau lambat dalam jangka waktu yang lama (kronis).

Sebagian besar tanda dan gejala pada penderita leukemia disebabkan oleh kurangnya sel darah yang sehat karena kepadatan sel leukemia yang tinggi di sumsum tulang Ini mencegah tubuh memproduksi cukup sel darah atau trombosit yang sehat dan malah menghasilkan sel darah yang belum matang atau abnormal.

Akibatnya, penyakit ini memengaruhi produksi sel darah putih (WBC) penangkal infeksi, membuat pasien leukemia rentan terhadap infeksi Untuk melawan infeksi, tubuh biasanya menaikkan suhunya, sehingga seseorang akan mengalami demam dan berkeringat di malam hari.

Selain itu, sel-sel leukemik juga dapat memicu respons inflamasi dalam tubuh, ketika tubuh berusaha membunuh sel-sel kanker.

Berkeringat memang respons tubuh yang terjadi secara umum, tetapi berbeda bagi para penderita leukemia. Biasanya keringat yang mereka alami terjadi secara berlebihan yang menyebabkan kondisi tubuh basah kuyup.

Dilansir okeflores.com dari Medical News Today, gejala leukemia yang biasanya terjadi selain keringat malam adalah demam, penurunan badan yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan nafsu makan, kelelahan, pucat, pendarahan atau memar, nyeri tulang dan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

Umumnya, tanda dan gejala leukimia bervariasi, tergantung pada usia seseorang, jenis leukemia, dan stadium penyakitnya. Biasanya kondisi ini berhubungan dengan efek kanker pada produksi sel darah dan trombosit yang sehat.

Gejala yang ditimbulkan adalah jumlah sel darah merah (anemia) atau darah putih (leukopenia) berkurang, mengurangi jumlah trombosit (trombositopenia), nyeri tulang dan sendi, mudah memar atau berdarah, demam dan infeksi berulang, pembesaran limpa (splenmegali) dan hati (hepatomegali).

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x