Network
OKE FLORES.COM - Hati melakukan banyak tugas penting mulai dari membuang semua racun, membersihkan obat dari tubuh, alat metabolisme, menyerap lemak, menyimpan gula, mengatur kadar hormon pada tubuh, memproduksi protein, kolesterol, empedu hingga menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat.
Hati memiliki kekuatan regenerasi yang luar biasa.
Namun seiring bertambahnya usia, kekuatan regenerasi bisa melambat.
Untuk itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan hati demi menjaga tubuh secara keseluruhan.
Hati yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit hati dan gangguan metabolisme.
Berikut 6 tips untuk menjaga kesehatan hati untuk mencegah risiko penyakit hati yang tidak diinginkan:
1. Konsumsi kopi
Secangkir kopi sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan hati.
Yang cukup menarik, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa peminum kopi mengalami penurunan risiko penyakit hati kronis.
Manfaat tersebut berasal dari kemampuan kopi mencegah penumpukan lemak dan kolagen dalam tubuh yang merupakan penyebab utama dari penyakit hati.
Kopi juga mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan glutathione.
Antioksidan menetralkan radikal bebas berbahaya yang diproduksi secara alami di dalam tubuh dan dapat merusak sel.
Namun, mengonsumsi kopi dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek lain seperti mengganggu waktu tidur dan meningkatkan risiko penyakit lain.
Untuk itu, Anda perlu memerhatikan berapa banyak kopi yang bisa Anda minum dalam sehari.
2. Konsumsi lemak baik
Lemak baik termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membangun komponen penting seperti membran sel.
Sumber lemak baik antara lain alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, salmon, dan biji rami.
Sementara itu, lemak trans merupakan lemak yang tidak sehat karena meningkatkan risiko peradangan dan resistensi insulin.
Lemak trans bisa ditemukan pada makanan yang digoreng, margarin, dan donat.
Jika ragu, bacalah label nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi untuk membantu meminimalkan asupan lemak tidak sehat.
3. Kurangi konsumsi gorengan
Peradangan berbahaya bagi tubuh dan dapat menjadi bencana besar bagi hati.
Peradangan di dalam hati dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti kanker hati dan gagal hati.
Cara sederhana untuk mencegah gangguan fungsi hati yaitu dengan menghindari makanan yang memicu peradangan termasuk daging merah, makanan olahan, minuman tinggi gula seperti soda, dan makanan yang digoreng.
Untuk lebih meningkatkan kesehatan hati Anda, tambahkan lebih banyak makanan anti-inflamasi seperti ikan dengan asam lemak omega-3, alpukat, dan anggur ke dalam makanan Anda.
4. Kurangi konsumsi alkohol
Karena hati memecah makanan dan minuman yang kita konsumsi, konsumsi alkohol berlebihan sangat berbahaya bagi hati.
Minum terlalu banyak alkohol akan merusak hati saat mencoba memproses alkohol yang berlebihan di tubuh Anda.
Hal tersebut menyebabkan jaringan parut di hati atau sirosis dan meningkatkan komplikasi pada fungsi hati.
5. Rajin olahraga
Selain membatasi lemak jahat, berolahraga setiap hari juga dapat mencegah penyakit hati berlemak non-alkohol.
Sebuah studi oleh Departemen Hepatologi di Rumah Sakit Westmead dan Universitas Sydney mengungkapkan bahwa olahraga dalam jumlah kecil pun efektif dalam mengurangi penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Selain melawan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), menjaga berat badan yang sehat juga penting untuk fungsi hati.
6. Rutin periksa ke dokter
Cara terbaik untuk menjaga kesehatan hati yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin.
Hal tersebut akan membantu Anda memahami jika pilihan gaya hidup Anda berpotensi meningkatkan risiko kerusakan hati yang lebih tinggi.
Anda juga dapat membuat rencana tindakan pencegahan yang jelas untuk menjaga kesehatan hati.
Itulah 6 tips menjaga kesehatan untuk
mengurangi risiko penyakit hati yang tidak diinginkan.
Jika Anda merasakan ada yang tidak beres pada tubuh Anda segera hubungi dokter. (Dewi Andryani)***
