Berikut 6 Tips Menjaga Kesehatan Gusi, Salah Satunya Berhenti Merokok

- 30 Mei 2023, 08:22 WIB
Berikut 6 Tips Menjaga Kesehatan Gusi, Salah Satunya Berhenti Merokok
Berikut 6 Tips Menjaga Kesehatan Gusi, Salah Satunya Berhenti Merokok /pexels.com / @olly

GAYA HIDUP,OKE FLORES.com -   Penyakit pada gusi biasanya tidak disadari karena kerap tidak menimbulkan sakit. 

Penyakit gusi disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada plak dan karang gigi.ba

Plak merupakan lapisan lengket yang terbentuk pada gigi.

Sebagian besar terdiri dari bakteri, lendir, makanan, dan partikel lainnya.

Plak akan mengeras menjadi karang gigi yang merupakan rumah bakteri di mulut.

Penyakit gusi menjadi penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa.

Menyikat gigi secara teratur dan benar dapat membantu mencegah penyakit gusi.

Untuk mencegah hal tersebut, berikut 6  tips merawat gusi sekaligus menjaga kesehatan mulut.

1. Sikat Gigi dengan Benar

Anda perlu menyikat gigi minimal dua kali sehari.

Selain itu, menyikat gigi dengan benar merupakan kunci untuk memiliki mulut dan gusi yang sehat.

Anda dapat mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan atau lebih cepat jika bulu sikat gigi mulai rusak.

Saat menyikat gigi, gerakan tangan dengan lembut agar tidak melukai gusi.

Setelah itu, bersihkan bagian dalam gigi depan dengan memutar sikat secara vertikal.

Menyikat gigi secara teratur dan benar dapat menghilangkan makanan dan plak yang terperangkap di antara gigi dan gusi.

Jangan lupa untuk menggosok lidah karena lidah juga bisa menjadi sarang bakteri.

Pilih sikat dengan bulu yang lembut sehingga tidak melukai mulut Anda.

Pertimbangkan sikat gigi bertenaga baterai atau elektrik.

Penggunaan sikat gigi elektrik dapat membantu mengurangi radang gusi dan plak lebih baik dari sikat gigi manual.

2. Memilih Pasta Gigi yang Tepat

Memilih pasta gigi yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut.

Pastikan untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan memiliki segel penerimaan American Dental Association (ADA).

Fluoride dapat membantu menghilangkan flourida yang terdapat dalam minuman seperti teh, kopi, gula hingga air keran.

Fluoride juga membantu untuk memperkuat gigi Anda, melawan pembusukkan, dan mengembalikkan pembusukan dini.

3. Berkumur dengan Hati-hati

Banyak orang berkumur setelah menyikat gigi. Namun, hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik.

Ketika seseorang mencuci mulut mereka dengan air setelah menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, maka fluoride akan terbuang bersama dengan air kumur.

Fluoride memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut akan tetapi kadar fluoride yang tinggi juga dapat menghadirkan beberapa efek negatif.

Menelan banyak fluoride dapat menyebabkan mual, diare, dan sakit perut.

Efek samping tersebut biasanya terjadi ketika anak-anak menelan sejumlah besar produk fluoride yang ditujukan untuk orang dewasa.

Sementara itu, beberapa orang berkumur untuk menghilangkan rasa dari pasta gigi.

Menanggapi hal tersebut, beberapa ahli termasuk Oral Health Foundation Inggris merekomendasikan untuk meludahkan air liur atau pasta gigi berlebih usai menyikat gigi daripada membilasnya dengan air.

Cobalah untuk menghindari makan atau minum selama 10 menit atau lebih setelah menyikat gigi.

Tidak ada banyak penelitian terkini tentang berapa lama waktu yang tepat untuk meninggalkan fluoride di gigi.

Para peneliti sepakat untuk menunggu beberapa menit sebelum berkumur agar flouride dapat menempel di gigi.

4. Gunakan Obat Kumur

Selain menyegarkan mulut, obat kumur juga dapat membantu menjaga kesehatan gusi sekaligus menghilangkan plak pada gusi.

Namun, Anda tetap perlu hati-hati dalam memilih obat kumur.

Pastikan obat kumur yang Anda gunakan memiliki segel dari American Dental Association (ADA).

5. Rutin ke Dokter Gigi

Dengan kunjungan rutin, dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit gusi dan gingivitis.

Deteksi dini dapat membantu mencegah terjadinya masalah yang lebih parah.

Pemeriksaan gigi biasanya mencakup pembersihan mulut secara profesional.

Pembersihan profesional merupakan satu-satunya cara untuk menghilangkan karang gigi.

Pembersihan profesional juga dapat membantu menghilangkan plak yang mungkin terlewat saat menyikat gigi.

Anda bisa berkunjung ke dokter gigi dua kali setahun.

Namun jika Anda memiliki riwayat penyakit gusi, Anda perlu berkunjung sesering mungkin.

6. Berhenti Merokok

Jika Anda seorang perokok, maka Anda harus berhenti merokok.

Tidak hanya menodai gigi, rokok juga melemahkan seluruh sistem kekebalan tubuh.

Hal tersebut dapat mengurangi peluang Anda untuk melawan penyakit.

Rokok dapat meningkatkan kemungkinan
penyakit gusi, menginfeksi kelenjar air liur, dan meningkatkan risiko terkena kanker mulut. 

Itulah 6 tips menjaga kesehatan gusi.

Jangan lupa untuk segera pergi ke dokter gigi jika Anda merasakan perbedaan pada gusi atau gigi Anda. (Dewi Andryani)***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x