Network
GAYA HIDUP,OKE FLORES.com - Pemberitahuan itu juga mengingatkan kepada seluruh individu di seluruh dunia, supaya tetap memelihara kesehatan psikologis mereka.
Khususnya bagi warganet di era media sosial seperti sekarang ini.
Pasalnya, selain memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, media sosial juga mempunyai bagian atau sisi negatifnya.
Layaknya dua mata pisau yang berbahaya, tetapi memiliki fungsi yang baik kalau digunakan dengan bijak.
Sisi negatif media sosial tidaklah sedikit. Bahkan, sejumlah sisi negatif tersebut sering dirasakan oleh beberapa orang, khususnya warganet.
Seperti menimbulkan , ketakutan akan kehilangan, stres, dan cyberbullying.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mencegahnya.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan para pengguna sosial media sebagai payung sebelum hujan (pencegahan).
Dilansir Okeflores.com dari Antara, Kaspersky dalam siaran persnya memberikan tiga tips untuk menjaga kesehatan mental di era media sosial seperti sekarang.
1. Pelajari Cara Menghadapi Komentar Ekstrem
Komentar ekstrem tidak bisa dihindari, apalagi saat Anda mengunggah banyak konten di media sosial.
Hal itu menjadi peluang bagi orang-orang yang ingin mengganggu atau membenci Anda untuk melayangkan komentar ekstremnya.
Para ahli pun sering kali memberikan saran agar tidak menanggapi komentar yang tidak mengenakkan hati atau bernada negatif.
Selain membiarkannya, menghapus komentar negatif yang datang dari orang luar juga merupakan salah satu pilihan.
Anda juga bisa melaporkan komentar yang dirasa ekstrem atau mengambil tindakan penonaktifan kolom komentar untuk menghindari komentar negatif.
Kemudian, mengambil cuti atau beristirahat dari dunia maya dan melakukan detoks digital dengan menjauh dari media sosial sementara, juga dapat menjadi solusi bagi Anda untuk fokus pada diri sendiri (self-heal), serta bisa bersantai.
2. Jangan Oversharing
Tips yang pertama adalah jangan oversharing atau berbagi secara berlebihan di media sosial, seperti mengunggah curhatan terkait masalah pribadi.
Hal tersebut rentan akan sebuah kritikan yang datang dari orang lain dan dapat menambah kecemasan.
Selain itu, tidak berbagi secara berlebihan di sosial media adalah guna melindungi data pribadi dari penyalahgunaan dan orang asing.
Misalnya, alamat pribadi, detail tiket, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan sebagainya yang dapat disalahgunakan oleh para penipu (cybercrime).
3. Jadikan Akun Media Sosial Anda Sebagai Akun Pribadi
Menjadikan akun media sosial sebagai akun privasi adalah cara lain untuk menghindar dari haters (pembenci) atau informasi yang sensitif.
Hal itu juga dapat menjadi pertahanan diri, khususnya untuk kesehatan mental.
Sehingga, unggahan atau aktivitas Anda di media sosial hanya diperuntukkan bagi diri sendiri dan lingkup pertemanan saja.***
