Network
GAYA HIDUP,OKE FLORES.com - Kaki ayam rasanya cukup enak.
Selain dimasak dalam campuran sop, ada juga yang diolah secara khusus atau tidak dicampur dengan bahan lain.
Namun jika ingin makan ceker ayam harus berhati-hati, karena selain rasanya yang enak, makan ceker ayam juga mempengaruhi kesehatan.
Cakar Cina mengandung tulang, kulit, dan tendon.
Tidak ada daging yang ditemukan, jadi yang bisa Anda makan hanyalah kulit dan urat dari tulang ayam dan mungkin sumsum tulang.
Namun, kebanyakan orang hanya memakan kulit dan uratnya saja, sedangkan tulang ayam yang padat nutrisi dibuang.
Padahal, tulang ayam mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, sehingga sumsum tulang sulit didapat, sehingga Anda membuangnya.
Namun, Anda bisa memasaknya sendiri dengan membuat kaldu darinya. Hal ini memudahkan Anda mendapatkan nutrisi dari tulang ceker ayam.
Kaldu tulang bisa dibuat dengan cara merebus tulang ayam selama beberapa jam hingga nutrisi pada tulang terlepas ke dalam kaldu.
Anda bisa menambahkan kaldu tulang ini ke dalam sup ayam yang biasanya disukai anak-anak.
Manfaat memakan potongan tulang dari ceker ayam
Di bawah ini adalah beberapa nutrisi yang bisa Anda dapatkan dari tulang ceker ayam.
Mineral seperti kalsium, magnesium, potasium dan fosfor.
Mineral-mineral tersebut penting untuk mendukung sirkulasi yang sehat, kepadatan dan kesehatan tulang, kesehatan saraf, kesehatan jantung, dan kesehatan pencernaan.
glukosamin Kandungan ini dapat mendukung kekuatan sendi. Cara menghindari radang sendi atau nyeri sendi.
asam hialuronat.
Senyawa tersebut dapat mendukung kesehatan jaringan, seperti peremajaan sel dan kekencangan sel kulit.
kondroitin sulfat.
Bahan ini memiliki manfaat yang sama dengan glukosamin yaitu mendukung kesehatan sendi.
Selain itu, kondroitin juga dapat mendukung respons inflamasi serta kesehatan jantung dan kulit.
kolagen Tulang ceker ayam juga tinggi akan kolagen, dimana kolagen penting untuk menjaga kesehatan kulit, memperkuat pembuluh darah, memperkuat struktur tulang dan melindungi lapisan saluran pencernaan.
Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, sebaiknya pilihlah ayam yang berkualitas baik.
Jangan pilih ayam yang sudah disuntik hormon atau antibiotik, karena bisa mengurangi kandungan nutrisinya.
Hati-hati! Cakar ayam mengandung lemak jenuh yang tinggi
Di sisi lain, makan ceker ayam bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Bagian ayam yang dikuadratkan seluruhnya dilapisi dengan kulit ayam, dan kulit ayam ini banyak mengandung lemak jenuh.
Pantas saja ayam rasanya enak berkat kandungan lemaknya. Makanan yang mengandung banyak lemak biasanya rasanya enak.
Kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Seiring waktu, kolesterol tinggi ini dapat menyumbat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung.
Hasilnya bisa jadi penyakit jantung. Perlu Anda ketahui bahwa 100 gram ceker ayam mengandung 3,9 gram lemak jenuh, yaitu 20 persen dari kebutuhan harian lemak jenuh orang dewasa.
Selain itu, 100 gram ceker ayam juga mengandung kolesterol hingga 84 mg, yaitu 28 persen dari kolesterol harian orang dewasa pada umumnya.
Bagi Anda yang menyukai ceker ayam, disarankan untuk tidak memakan ceker ayam (terutama kulitnya) terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak.
Sumsum tulang ceker ayam sangat baik dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. ***
