Inilah sebabnya Anda langsung merasa pegal setelah mengonsumsi makanan atau minuman dingin, panas, atau bergula. Kerusakan gigi yang parah dapat menyebabkan sakit gigi yang menyiksa seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
Lantas, apa itu karang gigi?
Plak adalah penumpukan bakteri, kotoran, dan partikel makanan pada gigi dan mulut. Plak yang awalnya berwarna kuning keputihan, bisa berubah menjadi kuning tua abu-abu dan mengeras jika tidak segera ditangani.
Karang gigi biasanya terbentuk di atas tepi gingiva dan biasanya kasar. Masalah gigi ini tidak boleh dianggap remeh. Jika karang gigi tidak segera dihilangkan, dapat menyebabkan resesi gusi, gigi goyang, gigi berlubang, bahkan penyakit periodontal.
Mencegah masalah pada gigi
Sakit gigi yang sudah terlanjur muncul tentu akan terasa menyiksa. Itulah kenapa Anda wajib menyikat gigi secara rutin dengan metode yang benar, minimal dua kali sehari saat pagi dan sebelum tidur malam.
Sikatlah gigi selama dua menit dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride. Bila perlu, berkumurlah dengan obat kumur antiseptik setelahnya.
Gunakan juga dental floss atau benang gigi sekali sehari untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Anda bisa membersihkan gigi dengan dental floss sebelum menyikat gigi untuk membantu membersihkan lebih banyak plak.
Selain itu, kurang konsumsi makanan dan minuman yang manis dan bertepung. Pilihlah camilan yang yang bergizi seperti yogurt tawar atau salad sayuran dan buah-buahan.
Satu lagi yang tak kalah penting, buatlah jadwal kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mencegah berbagai masalah gigi dan mulut.***