OKE FLORES.COM - Kutil kelamin, atau dikenal juga sebagai kondiloma akuminata, adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi area genital dan dubur.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), yang merupakan virus yang sangat menular.
Meskipun kutil kelamin umumnya tidak berbahaya, penting untuk tidak mengabaikannya, karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Baca Juga: Mengapa Kutil Kelamin Bisa Kambuh Kembali Meskipun Sudah Diobati
Mengutip Hallo sehat.com, Jumat 01 Desember 2023, berikut adalah beberapa penyebab utama tumbuhnya kutil di kelamin:
-
Infeksi HPV (Human Papillomavirus)
Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi HPV, yang merupakan kelompok virus yang terdiri dari lebih dari 100 jenis.
Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan tumbuhnya kutil di area genital dan dubur.
Virus ini umumnya menyebar melalui kontak langsung kulit dengan kulit selama aktivitas seksual.
-
Aktivitas Seksual yang Tidak Aman
HPV umumnya ditularkan melalui kontak seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, dan oral.
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan, tetapi tidak sepenuhnya mencegahnya.
Berpartisipasi dalam aktivitas seksual yang aman dan bertanggung jawab dapat membantu mengurangi risiko infeksi HPV.
-
Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi HPV.
Faktor-faktor seperti kondisi medis tertentu, penggunaan obat imunosupresan, dan gaya hidup yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
-
Merokok
Para perokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kutil kelamin karena merokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
-
Stres dan Kelelahan
Kondisi stres kronis dan kelelahan dapat berkontribusi pada penurunan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kemungkinan terkena infeksi HPV, dan memperburuk kondisi kutil kelamin.
-
Penularan dari Ibu ke Bayi
Meskipun jarang, penularan HPV dari ibu yang terinfeksi kepada bayi saat proses persalinan juga dapat menyebabkan kutil kelamin pada bayi.
-
Kontak Kulit dengan Kulit
Kontak langsung kulit dengan kulit, bahkan tanpa penetrasi seksual, dapat menyebabkan penularan HPV.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak kulit dengan kulit yang tidak aman.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi HPV akan mengembangkan kutil kelamin, dan beberapa orang dapat menjadi pembawa virus tanpa menunjukkan gejala.
Namun, jika Anda mencurigai adanya kutil kelamin atau memiliki gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Pencegahan melalui vaksinasi HPV, penggunaan kondom, dan aktivitas seksual yang aman juga dapat membantu mengurangi risiko tumbuhnya kutil di kelamin.***