Rabies: Menelusuri Penyebab dan Langkah Pencegahan yang Perlu Diwaspadai

- 20 Desember 2023, 10:01 WIB
Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur mendata hingga bulan Oktober 2023 anak dengan usia di bawah 15 tahun paling banyak menjadi korban gigitan anjing rabies yang berujung pada kematian.
Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur mendata hingga bulan Oktober 2023 anak dengan usia di bawah 15 tahun paling banyak menjadi korban gigitan anjing rabies yang berujung pada kematian. /Tribrata News Polri/

OKE FLORES.COM - Rabies merupakan penyakit yang dapat mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat.

Virus rabies dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan atau luka terbuka yang terkontaminasi oleh saliva hewan yang terinfeksi.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi penyebab rabies dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Kesehatan Tubuh Anda di Balik Lemak dan Protein, Manfaat Mengonsumsi Daging Sapi

1. Penyebab Rabies: Virus Rabies

Penyebab utama rabies adalah virus rabies, yang termasuk dalam famili Rhabdoviridae dan genus Lyssavirus. Virus ini menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan gejala yang berat pada manusia dan hewan.

2. Penularan dari Hewan ke Manusia

Rabies biasanya ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing. Meskipun anjing merupakan penyebab utama, hewan-hewan lain seperti kucing, rubah, kelelawar, dan hewan liar lainnya juga dapat menjadi sumber penularan.

3. Luka Terbuka atau Membran Mucosa

Selain melalui gigitan, rabies dapat ditularkan melalui kontak dengan luka terbuka atau membran mucosa (seperti mata, hidung, atau mulut) yang terkena saliva hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan luka dan menghindari kontak langsung dengan hewan yang tidak dikenal sangat penting.

4. Transmisi dari Manusia ke Manusia

Meskipun kasus transmisi rabies dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi, hal ini bisa terjadi melalui transplantasi organ atau kornea, atau melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi seperti air liur atau cairan saraf.

5. Gejala Rabies pada Manusia

Gejala rabies pada manusia muncul setelah periode inkubasi yang bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, ketidaknyamanan atau gatal pada lokasi gigitan, kecemasan, dan perubahan perilaku. Gejala neurologis seperti kesulitan menelan, kejang, dan kelemahan otot dapat berkembang dalam waktu singkat.

6. Langkah Pencegahan yang Perlu Diwaspadai

  • Vaksinasi Hewan Peliharaan: Penting untuk mengimunisasi hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, untuk mencegah penularan rabies. Vaksinasi yang rutin dapat membantu melindungi hewan dan manusia.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x