Benarkah Konsumsi Gula Sebabkan Stunting? Simak Penjelasan Pakar

- 16 Januari 2024, 13:39 WIB
Kader posyandu mengukur lingkar kepala balita saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kawasan Perumahan Surya Asri 2 Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur menargetkan angka prevalensi stunting di Jawa Timur tahun 2023 mengalami penurunan 16 persen dan 2024 turun lagi menjadi 14 persen atau di bawahnya.
Kader posyandu mengukur lingkar kepala balita saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kawasan Perumahan Surya Asri 2 Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur menargetkan angka prevalensi stunting di Jawa Timur tahun 2023 mengalami penurunan 16 persen dan 2024 turun lagi menjadi 14 persen atau di bawahnya. /Antara/Umarul Faruq/

OKE FLORES.COM - Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius, terutama di negara-negara berkembang. Stunting terjadi ketika anak-anak tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai dengan usia mereka.

Salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap stunting adalah pola makan yang kurang seimbang, termasuk konsumsi gula yang berlebihan. Namun, apakah benar konsumsi gula dapat menjadi penyebab stunting? Mari kita simak penjelasan dari pakar kesehatan.

Gula dan Stunting:

Sebagian masyarakat meyakini bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan anak-anak dan menjadi faktor penyebab stunting. Pakar kesehatan menyatakan bahwa hubungan antara konsumsi gula dan stunting memang kompleks, dan tidak dapat disederhanakan menjadi satu faktor tunggal.

Pentingnya Nutrisi Seimbang:

Pakar kesehatan anak-anak menekankan bahwa untuk mencegah stunting, penting bagi anak-anak mendapatkan nutrisi yang seimbang dari berbagai sumber. Gula sendiri bukanlah penyebab langsung stunting, tetapi konsumsi gula yang tinggi seringkali terkait dengan pola makan yang rendah nutrisi, seperti kurangnya asupan protein, vitamin, dan mineral esensial.

Efek Samping Konsumsi Gula Berlebihan:

Meskipun gula tidak secara langsung menyebabkan stunting, konsumsi gula berlebihan dapat memiliki efek samping buruk pada kesehatan anak-anak. Gula tambahan yang terdapat dalam minuman bersoda dan makanan ringan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Obesitas pada anak-anak dapat memengaruhi pertumbuhan mereka secara keseluruhan.

Pentingnya Pendidikan Gizi:

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x