Network
NASIONAL,OKE FLORES.com - India saat ini sedang berduka atas kecelakaan kereta api terbesar pada hari Jumat, 2 Juni 2023.
Tidak hanya India, tetapi seluruh masyarakat dunia telah menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini.
Seperti dikutip dari New York Times, Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Lebih dari 230 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta tersebut. Operator kereta api South Eastern Railway di India mengatakan bahwa kecelakaan kereta api tersebut terjadi ketika beberapa gerbong tergelincir dan bertabrakan di distrik Balasore.
bersama dengan gerbong lainnya.
Menurut pihak berwenang setempat, kereta ketiga yang membawa barang terlibat dalam kecelakaan itu. Surat kabar Indian Express melaporkan bahwa beberapa penumpang kembali ke negara bagian Benggala Barat bagian timur dari IT atau perawat di India selatan.
Sementara itu, Ashok Samal, seorang pengusaha, mengatakan kepada The Hindustan Times bahwa dia berada di desa Bahana dekat rel kereta api pada hari Jumat ketika dia mendengar suara yang memekakkan telinga.
Dia kemudian berlari ke rel kereta api di jalur utama antara Kolkata dan Chennai dan melihat banyak gerbong kereta api yang hancur.
"Ada jeritan keras dan darah di mana-mana," katanya, menurut Hindustan Times.
Dia menambahkan bahwa penumpang terjebak di bawah gerbong dan teriakan minta tolong terdengar.
Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan kepada wartawan pada Sabtu, 3 Juni 2023, bahwa dia telah memerintahkan penyelidikan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya.
tentang kecelakaan itu.
"Fokus utama kami adalah penyelamatan dan pertolongan," katanya dari tempat kejadian. Kami akan tahu lebih banyak setelah penyelidikan, lanjutnya.
Kecelakaan kereta api ini merupakan kecelakaan paling mematikan di India setidaknya sejak kecelakaan tahun 1999 di Benggala Barat, di mana sekitar 285 orang tewas saat dua kereta bertabrakan.
