Guru tersebut kemudian memberi tahu ibu sang bocah.
Dalam video yang beredar di media sosial, ibu bocah itu memeriksa selembaran laporan bank yang merinci pengeluaran putrinya.
Baca Juga: Ricuh! Detik-Detik Tim Kuasa Hukum Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Ngamuk
Menurut South China Morning Post, bocah itu menghabiskan 330.000 yuan untuk membeli dan membelanjakan barang dalam game online, serta sekitar 100.000 yuan untuk membelikan permainan bagi teman-temannya di sekolah.
Bocah itu mengatakan bahwa dia merasa tertekan oleh teman-temannya, sekaligus khawatir orangtuanya marah saat tahu soal kebenaran itu.
"Gadis berusia 13 tahun itu mengaku bahwa meskipun merasa tidak nyaman, dia tetap membayar permainan saat diminta teman-temannya."
Ibu dari gadis tersebut mengakui kesalahan memberikan PIN kartu debitnya kepada putrinya, dengan harapan digunakan hanya dalam keadaan darurat.
Dia tidak pernah membayangkan bahwa putrinya akan menghabiskan seluruh tabungan keluarga dalam waktu hanya empat bulan.***