Mengenang Kisah Seorang Pendeta di Afrika Meninggal Dunia Setelah Tirukan Hari Kebangkitan Yesus Kristus

- 22 Maret 2023, 09:37 WIB
Ilustrasi. /Pixabay/geralt
Ilustrasi. /Pixabay/geralt /

Okeflores.com - Mengenang kembali aksi percobaan seorang Pendeta di Afrika justru menjadi malapetaka, yang berakhir meregang nyawa lantaran meniru hari kebangkitan Yesus.

Pendeta di sebuah gereja Kristen Zambia, James Sakara, ditemukan tewas setelah meminta untuk dikubur hidup-hidup di dalam tanah agar ia dapat dihidupkan kembali seperti Yesus dalam tiga hari.

Mengatakan bahwa seorang laki-laki berusia 22 tahun terlalu percaya diri bahwa dia dapat meniru kebangkitan Yesus Kristus adalah pernyataan yang meremehkan.

Namun, pendeta dari Gereja Sion di Chidiza, Zambia, berhasil meyakinkan umatnya bahwa ia memang dapat dihidupkan kembali setelah tiga hari, sama seperti Anak Allah.

Entah bagaimana dia mendapatkan tiga anggota gerejanya untuk membantunya menggali kuburan yang dangkal, mengikat tangannya dan menguburnya hidup-hidup.

Alih-alih hidup kembali setelah tiga hari, James Sakara ditemukan tewas oleh anggota Gereja Zion yang penasaran dan melihat mengapa pemimpin mereka tidak memenuhi janjinya.

Setelah melihat tubuh pemimpin mereka yang tak bernyawa, beberapa anggota gereja pun mencoba serangkaian ‘latihan spiritual’ untuk membangkitkannya kembali. Namun tidak berhasil.

Dikutip Okeflores.com dari Oddity Central, Sabtu, 21 Agustus 2021 lalu, James Sakara disebutkan sempat menjelaskan keputusannya tersebut kepada anggota Gereja Zion.

Pria yang juga seorang praktisi pengobatan tradisional tersebut mengutip kitab suci yang menyebutkan:

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x