Okelfores.com- Anggota Komisi IX DPR RI meminta Kementerian Kesehatan untuk mengentikan program PMT Ibu hamil.
“PMT periode tahun 2019-2022 ini menurut saya yang paling buruk. Jamuran, rasanya enggak bener, kualitasnya buruk, apa sih kerja kalian? wajar kalau Pak Presiden bicara begitu. Saya juga tahu kok, Pak Menteri pakai mulut Pak Presiden untuk menghentikan PMT, Kemudian mau masukkan program kalian yang entah berantah itu (PMT Pangan Lokal)", kata Irma saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan di ruang rapat Komisi IX DPR RI, dilansir okeflores.com dari laman resminya, Sabtu, 28 Januari 2023.
Baca Juga: Irma Chanigao: Banyak Makanan Program PMT Ibu Hamil yang Sudah Berjamur
Dirinya menilai agar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil periode tahun 2019-2022 merupakan yang paling buruk kualitasnya, dimana banyak makanan yang sudah berjamur. Dalam program tersebut juga para ibu hamil diberikan telur sebagai makanan tambahan.
“Rakyat dikumpulin di satu tempat, dikasih telur? berapa kali sehari kasih telur? terus mereka datang dari rumah ke Puskesmas? mau diapain telur itu di puskesmas?,” ungkap Irma.
Dijelaskannya, produk PMT tahun 2019 merupakan produk yang tidak terkontrol dengan baik kualitasnya. Bahkan, berdasarkan laporan yang ia dapatkan, ada biskuit yang merupakan produk dari PMT ini ketika sampai di Puskesmas Daerah sudah dalam kondisi berjamur, rasanya yang tidak enak, dan kualitasnya rendah.
Hal ini menjadi perhatian utama Kemenkes untuk segera dibenahi agar proyek penurunan angka stunting dapat tercapai dengan maksimal.