Google Doodle Kenang Pencapaian Karir Musisi Indonesia Didi Kempot Hari Ini

- 26 Februari 2023, 14:28 WIB
Ilustrasi - Google Doodle hari ini, mengenai kenapa Google Doodle hari ini mengenang musisi campursari Didi Kempot sang bapak patah hati.
Ilustrasi - Google Doodle hari ini, mengenai kenapa Google Doodle hari ini mengenang musisi campursari Didi Kempot sang bapak patah hati. /Tangkap layar Google Doodle Hari Ini

OKE FLORES.COM - Ikon Google Doodle hari Minggu, 26 Februari 2023 memasang sosok legendaris musisi Indonesia, Didi Kempot. Pemasangan ini ternyata bukanlah tanpa alasan.

Alasannya dikarenakan peran Didi Kempot dalam industri musik yang menjadikan Google Indonesia memasang ikon gambar sang legendaris. 

Google Doodle hari ini memajang ikon gambar Didi Kempot, penyanyi dan penulis lagu-lagu campursari yang dikenal dengan jukukan "Godfather of Broken Hearts". Ia dikenal sangat produktif menulis lagu bahkan tercipta lebih dari 700 lagu.

Baca Juga: Berikut Daftar Gaji Pokok PNS Tahun 2023 NAIK, GAJI Golongan II Naik 3 Jutaan dari 2 Jutaan Sebelumnya

Diketahui, Didi Kempot merupakan salah satu musisi Indonesia yang terkenal dengan genre musik campursari.

Untuk mengenang karyanya, tema Google Doodle hari ini 26 Februari 2023 foto Didi Kempot ditampilkan.

Kehadiran doodle ini menjadi penghormatan untuk mengenang perjalanan karier Didi Kempot yang telah memberikan sumbangsih besar bagi musik Indonesia.

Baca Juga: Gaji dan Tunjangan Profesi Guru Terbaru Usai Sertifikasi Diputihkan Tanpa PPG, TPG Cair Capai Rp20 Juta

Dalam doodle tersebut, Didi Kempot digambarkan sedang bernyanyi sambil tersenyum.

Didi Kempot dengan nama asli Didik Prasetyo lahir dalam keluarga seniman di mana ayahnya, Hadi Suranto (Ranto Edi Gudel) merupakan seorang pemain ketoprak asal Surakarta dan ibunya, Umiyati Siti Nurjanah adalah seorang sinden yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur.

Kakak-kakaknya meliputi Lilik Subagyo, yang kurang aktif dalam dunia seni, Mamiek Prakoso, seorang pelawak Srimulat, dan adiknya Eko Gudel, yang terlibat dalam tari latar dalam video musik Didi Kempot.

Pada 1984, Didi Kempot memulai kariernya sebagai musisi jalanan dengan membawa alat musik ukulele dan kendang. Ia menghabiskan tiga tahun mengamen di kota kelahirannya, Surakarta, untuk memperkenalkan musiknya kepada masyarakat.

Baca Juga: Gaji dan Tunjangan Profesi Guru Terbaru Usai Sertifikasi Diputihkan Tanpa PPG, TPG Cair Capai Rp20 Juta

Pada 1993, Didi Kempot memulai debut internasionalnya dengan tampil di Suriname. Lagu "Cidro" yang ia bawakan berhasil memperkenalkan namanya sebagai musisi terkenal di negara tersebut.

Tak lama setelah itu, ia melanjutkan karirnya ke Eropa dan merekam lagu "Layang Kangen" di Rotterdam, Belanda pada 1996. Setelah kembali ke Indonesia pada 1998, Didi Kempot kembali merilis lagu populer seperti "Stasiun Balapan" dan beberapa lagu lainnya pada awal 2000-an.

Pada 2013 dan 2016, ia kembali memperoleh popularitas dengan merilis lagu "Kalung Emas" dan "Suket Teki" yang sangat disukai oleh penggemar musik di Indonesia.

Selain itu, pada 11 April 2020, Didi Kempot mengadakan konser amal dari rumahnya dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk membantu melawan Covid-19.

Pada 1 Mei 2020, ia juga merilis lagu "Ojo Mudik" yang memberikan himbauan agar masyarakat tidak mudik pada saat Idul Fitri demi mencegah penyebaran virus Corona.***

 

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x