KLHK Sebut Nusa Tenggara Timur Paling Terdampak Karhutla

- 23 Maret 2023, 21:18 WIB
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan menjadi provinsi yang paling terdampak karhutla (Foto:Okeflores)
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan menjadi provinsi yang paling terdampak karhutla (Foto:Okeflores) /

Okeflores.com - Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan menjadi provinsi yang paling terdampak karhutla Kebakaran hutan seluas 204.894 hektare (ha) sepanjang tahun 2022.

Dilansir Okeflores.com dari laman KLHK, Kamis, 23 Maret 2023, luas karhutla di provinsi tersebut mencapai 70.637 ha. Posisinya diikuti Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan luas karhutla mencapai 30.567 ha.

Selanjutnya, karhutla yang terjadi di Kalimantan Barat seluas 21.836 ha.

Baca Juga: Pejabat Negara Dilarang Buka Bersama, Joko Widodo: COVID 19 Dalam Transisi Pandemi Menuju Endemi

Kemudian, luas karhutla di Maluku dan Sumatera Barat masing-masing sebesar 14.954 ha dan 9.832 ha. Papua juga dilanda karhutla di areal seluas 8.336 ha.

Lebih lanjut, karhutla di Indonesia diperkirakan menghasilkan emisi sebesar 23,53 juta ton CO2e pada 2022.

Baca Juga: Peringati Hari Air Sedunia, Perumda Tirta Komodo Ruteng Tanam Ratusan Bibit Pohon Ara

Karhutla di Kalimantan Barat tercatat menghasilkan emisi paling besar, yakni 6,94 juta ton CO2e.

Posisinya disusul Sumatera Barat dengan emisi dari karhutla sebesar 3,8 juta ton CO2e. Kemudian, karhutla di Riau menghasilkan emisi sebesar 2,5 juta ton CO2e.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: KLHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x