Okeflores.com - Yohanes Kake (48) sehari-hari tinggal di gubuk reyot berukuran 3x4 meter di Kampung Pongkeling, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, bersama anaknya, Yohanes Ja'ik yang berusia 12 tahun.
Udara dingin dirasakan hampir setiap malam, terlebih setelah hujan. Bagaimana tidak, gubuk tersebut hanya terbuat dari anyaman bambu bekas sebagai dindingnya.
Tanah pun menjadi lantainya. Sedangkan untuk tidur hanya beralaskan papan yang disusun menyerupai kasur.
Baca Juga: Bupati Matim Ingatkan Warga Selalu Waspada Potensi Bencana Tanah Longsor
Tak ada jaringan listrik atau penerangan lainnya, sehingga setiap malam dilalui keluarga tidak mampu itu dengan kondisi gelap gulita.
Kondisi gubuk sudah sangat memprihatinkan, kondisinya reyot serta tidak layak dihuni. Penghasilan sebagai buruh serabutan memaksa keluarga Yohanes hidup seadanya bersama anaknya di Gubuk tersebut.
"Sehari-harinya saya kerja kadang ada yang menyuruh nyangkul, sehari paling Rp 25.000. Tapi penghasilan tidak tetap. Ya makan seadanya saja," ungkap Yohanes, Kamis, 30 Maret 2023.