PPP Usung Ganjar, Strategi Dorong Sandiaga Uno Jadi Cawapres

- 27 April 2023, 11:02 WIB
PPP Usung Ganjar, Strategi Dorong Sandiaga Uno Jadi Cawapres
PPP Usung Ganjar, Strategi Dorong Sandiaga Uno Jadi Cawapres /Foto : Twitter Sandiaga Uno

JAKARTA, OKE FLORES.com - Dinamika politik semakin memanas jelang pemilihan presiden 2024. Baru-baru ini, PPP secara resmi mengajukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Bacapres). Padahal, PPP merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar.

Menurut Pengamat politik Yusfitriadi, keputusan mengangkat Ganjar Pranowo sebagai wakil presiden merupakan salah satu strategi PPP. PPP kini ditengarai menjauhkan Sandiaga Uno dari Gerindra, yang digadang-gadang sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Juga: Lagu Like Crazy oleh JIMIN BTS Raih 500.000 Lebih Unit Penjualan di Amerika

"Saya pikir pindahnya Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP bukan tanpa kalkulasi dan orientasi politik. Terlebih kepindahannya hampir berbarengan dengan keputusan PDIP mencalonkan Ganjar. Sangat mungkin PPP akan menyodorkan Sandiaga sebagai bagian dari dinamika pencalonan Ganjar, entah sebagai calon wakil presidennya, atau posisi strategis lain. Misalnya ketua tim pemenangan, jubir (jurubicara) atau jabatan lainnya," papar Yusfitriadi, melansir Kantor Berita RMOLJabar, Kamis, 27 April 2023.

Terpisah, Yusfitriadi juga melihat nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pimpinan Gerindra dan PKB. Menurutnya, pengesahan Ganjar oleh PPP akan membuat peta daya saing Pilpres 2024 semakin jelas, baik dalam konteks koalisi maupun jumlah calon.
 
"Dalam konteks peta koalisi ini menyangkut nasib KKIR dan Prabowo. Ketika Koalisi Perubahan tidak berubah (soal) jumlah partai yang bergabung, yakni tiga partai yang akan mengusung Anies dan KIB bergabung ke koalisi yang disebut-sebut sebagai koalisi besar yang akan mengusung Ganjar, maka KKIR dan Prabowo akan ditinggal. Walaupun dengan dua partai (Gerindra dan PKB) sudah cukup untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.
 
 
Mungkinkah KKIR akan terus memaksa Prabowo menjadi capres jika hanya Gerindra dan PKB yang mendukungnya?
 
"Saya melihatnya sulit KKIR akan mengambil sikap itu. Sehingga kemungkinan terbesarnya adalah Prabowo akan bergabung dengan Ganjar untuk menjadi calon wakil presiden," ucap Yus menganalisis.
 
 
Selain itu, kata Yus, pada Pilpres 2024 nanti, dirinya akan memiliki dua pasang calon dalam pemilihan presiden dan wakil presiden: Koalisi Perubahan, Kemauan Pendukung Agnès, dan Ganjar. Koalisi Besar.
 
"Pertarungan sengit akan terjadi dalam pemilihan calon wakil presiden. Terutama di Koalisi Besar, karena tiga poros kekuatan bergabung di koalisi besar, yaitu PDIP, KIB, dan KKIR," katanya.
 
 
"Sudah bisa dipastikan KIB dan KKIR mempunyai calon yang akan diajukan sebagai calon wakil presiden. Kalau di kekuatan Koalisi Perubahan hanya ada 3 partai, pilihannya tidak begitu rumit. Kecuali jika Surya Paloh dan Anies menginginkan calon wakilnya dari kalangan luar partai politik," tutup Yus.***
 

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x