Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Gerakan Mahasiswa dan Tani NTT (Gempa) menolak penyelenggaraan KTT (KTT) ASEAN di kawasan Labuan Bajo.
Alasannya, putra-putri NTT membutuhkan anggaran lebih untuk revolusi pendidikan, bukan hanya untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat, itu hanya sesaat.
Baca Juga: Dua Warga Sipil Dibunuh di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB...
Namun hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Lorensius Logam selaku Ketua Pemantau Keuangan Negara Kabupaten Manggarai Barat yang juga Ketua Forum Peduli Manggarai Barat.
Ia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menjadikan kawasan Labuan Bajo sebagai tempat KTT ASEAN 2023.
Baca Juga: BIADAP! Ibu Hamil 7 Bulan di Sula Dianiaya Suami...
"Sebagai masyarakat, sebagai warga negara yang baik, atas nama pribadi dan kelembagaan, saya mempertegaskan siap bersinergi dan berpartisipasi dengan TNI Polri, untuk bersama-sama agar pelaksanaan KTT ASEAN 2023 berjalan sesuai harapan kita semua," ucapnya, Selasa 2 Mei 2023.
Ia mengungkapkan antusiasmenya untuk menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 tersebut. Menurutnya, akan menjadi prestasi yang luar biasa jika masyarakat ikut serta dalam ajang bertaraf internasional ini.
