Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Ruang gerak KKB Papua dipersempit dengan banyaknya personel TNI-Polri yang dikirim ke Bumi Cendrawasih.
Ironisnya, aparat TNI dan POLRI di Papua lebih banyak, namun laskar KKB tetap eksis.
Video yang viral di media sosial juga memperlihatkan KKB diam-diam memasok senjata dari luar negeri.
Senjata disebut-sebut bersumber dari tiga negara: Amerika Serikat (AS), Austria, dan Filipina.
Pengungkapan rahasia diketahui dari jenis senjata api yang sebelumnya digunakan oleh Kelompok Kejahatan Bersenjata (KKB).
Hingga saat ini, KKB telah menggunakan beberapa jenis persenjataan canggih buatan Amerika Serikat, Austria, dan Filipina. Itu belum termasuk senjata api jenis lain yang diperoleh KKB melalui penyitaan prajurit TNI dan POLRI.
Video viral tersebut mengungkap jenis senjata api yang menjadi senjata AK 47 dan M-16 yang biasa digunakan oleh militer AS.
Selain itu, ada juga jenis senjata api canggih lainnya yang diproduksi oleh bangsa Austria.
Senjata Austria dilengkapi dengan pemandangan jarak jauh dan dapat mengenai sasaran hingga jarak 500 meter.
Dimana prajurit TNI Polri sering menjadi sasaran pembunuhan KKB adalah akurasi tembakannya.
Dari video yang viral itu terungkap pula bahwa KKB membeli juga senjata api rakitan dari Lumajang, Jawa Timur (Jatim).
Senpira produksi Lumajang itu diketahui dari model senjatanya yang sama persis dengan yang ada di Lumajang.
Lantas, bagaimanakah caranya sehingga kelompok kriminal tersebut mudah mendapatkan senjata?
