Network
JAKARTA, OKE FOLRES.com - Gugatan yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate bisa merugikan menteri Nasdem yang berada di pemerintahan.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan, sebagai pemegang kendali kabinet, Presiden Joko Widodo bisa mencopot seluruh menteri Nasdem dari pemerintahan.
"Ada peluangnya Nasdem akan dikeluarkan dari kabinet secara otomatis ketika Johnny tersangka," kata Arifki kepada redaksi, melansir RMOL.id, Sabtu 20 Mei 2023.
Opsi lain yang kemungkinan besar akan dilakukan presiden adalah mendepak "jatah" Nasdem begitu saja dari posisi Kemenkominfo. Ini terjadi sebagai bagian dari perombakan kabinet setelah Johnny Plate menjadi tahanan di Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi terkait pengadaan BTS 4G Bakti Kominfo.
"Tentu juga akan ada pergantian kursi kabinet, apakah pergantian kursi kabinet masih dari Nasdem atau pindah ke yang lain," lanjut Arifki.
Setelah ditinggal Johnny, praktis partai yang dipimpin Surya Paloh itu menyisakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar.
Sementara itu, posisi Johnny Plate kini diisi oleh Menko Polhukam Mahfud MD, yang telah dilantik menjadi Plt Menteri Komunikasi dan Informatika.
Johnny sebelumnya ditetapkan oleh Kejaksaan Republik Indonesia sebagai tersangka kasus korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Johnny yang juga Sekjen Nasdem langsung ditahan.
Johnny diduga melakukan korupsi proyek penyediaan BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.***
