JAKARTA, OKE FLORES.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menanggapi kesaksian bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berusia 10 tahun berkuasa.
Ada yang berpendapat SBY membayar lebih mahal untuk pembangunan jalan gratis ketimbang Jokowi. Menanggapi pernyataan tersebut, Basuki mengklarifikasi bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kontroversi.
"Enggak usah berpolemik. Nanti Katadata akan memperbaiki," kata Basuki saat ditemui wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, melansir RMOL.id, Jumat 26 Mei 2023.
Basuki, enggan berkomentar lebih jauh atas pernyataan Anies. Dia menyebut data di Badan Pusat Statistik (BPS) sudah sesuai.
"Datanya bagus, datanya betul," ujanya.
Pernyataan itu disampaikan Anies saat berpidato pada hari ulang tahun PKS di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia dibangun di era pemerintahan sekarang (Jokowi), sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km itu adalah jalan berbayar,” kata Anies.
Sementara itu, menurut Anies, jalan provinsi yang tidak bertol masih lebih sedikit dibanding masa pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sedangkan jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian. Baik jalan nasional, jalan provinsi ataupun Jalan Kabupaten terbangun 19.000 KM di pemerintahan ini,” ujar Anies, melansir RMOL.id, Jumat 26 Mei 2023.