Kemendes Melirik Pengelolaan Desa di Purwodadi, Pendapatan Asli Desa (PAD) Melebihi Rp 1 Miliar

- 29 Mei 2023, 09:57 WIB
Kemendes Melirik Pengelolaan Desa di Purwodadi, Pendapatan Asli Desa (PAD)  Melebihi Rp 1 Miliar
Kemendes Melirik Pengelolaan Desa di Purwodadi, Pendapatan Asli Desa (PAD) Melebihi Rp 1 Miliar /

DAERAH, OKE FLORES.com - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) mengunjungi Desa Cingkrong di Kabupaten Purwodadi. Kementerian Desa kepincut dengan pengelolaan desa hingga Jumat 26 Mei yang memiliki pendapatan Asli Desa (PAD) melebihi Rp 1 miliar.

Peninjauan itu dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes Ivanovich Agusta

“Penasaran dengan PAD yang tinggi ini bersumber dari mana saja,” ungkapnya, melansir Radar Kudus, Senin 29 Mei 2023.

Dalam peninjauan kali ini, pihaknya kagum dengan sistem pemberdayaan dengan cara stimulan yang dikembalikan untuk pembangunan desa. Ke depannya, pihaknya juga akan meningkatkan kemampuan manajemen sumber daya manusia (SDM) di Desa Cingkrong.

“Mereka juga meminta kami fasilitasi pelatihan terkait perdes pengelolaan aset. Kami akan coba fasilitasi itu,” katanya.

Jasmi, Kepala Desa Cingkrong, mengatakan PAD desanya yang tinggi berasal dari lelang tanah kas desa, kemudian dari pendapatan lain seperti Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Banprov, Bumdes dan pasar.

“Paling utama terkait PAD murni. Sebanyak Rp 1 miliar memang murni dari lelang tanah kas yang dilakukan terbuka dan transparan. Jadi tidak ada yang kami tutupi dan tak ada lelang sembunyi. Semua masyarakat diberlakukan sama,” jelasnya.

KPada di periode ketiganya, ia membuktikan kesuksesannya menjabat terungkap, saat Jasmi menerapkan sistem stimulan kepada warga sejak kali pertama menjabat.

“Stimulan setiap habis lelang uang dikembalikan ke rakyat. Warga juga ikut membangun dengan cara jimpitan. Awalnya senilai Rp 100-Rp 500 hingga sekarang Rp 1 ribu-Rp 2 ribu. Trik itu ternyata berhasil, setiap RT dapat membangun lingkungannya dengan serempak,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa setiap RT memiliki tanggung jawab untuk memikirkan wilayah sendiri. Kemudian akan dibantu dengan uang stimulan. Awalnya, setiap RT menerima stimulus senilai sekitar 9 juta. Sekarang bisa mencapai Rp 50 juta per RT.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x