Elit Demokrat Ungkit Sejarah CSIS yang Yakin Anies Batal Maju Nyapres Tidak Hanya Rocky Gerung

- 30 Mei 2023, 10:22 WIB
Elit Demokrat Ungkit Sejarah CSIS yang Yakin Anies Batal Maju Nyapres Tidak Hanya Rocky Gerung
Elit Demokrat Ungkit Sejarah CSIS yang Yakin Anies Batal Maju Nyapres Tidak Hanya Rocky Gerung /Antara/

JAKARTA, OKE FLORES.com - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik mengomentari pernyataan pendiri Center for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi tentang pencalonan presiden 2024.

Dalam acara milik Jurnalis senior Rosi di kanal YouTube Kompas TV, Jusuf Wanandi membeberkan Pilpres 2024 yang sebaiknya hanya diikuti oleh dua calon presiden.

Jusuf Wanandi mengatakan, koalisi yang yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berupaya membuat Pilpres hanya diikuti 2 pasang calon.

Meski sejauh ini telah tercipta tiga poros Jusuf Wanandi meyakini Istana akan melakukan berbagai cara untuk menggagalkan kemenangan calon tersebut.

“Istana masih sangat kuat. Jangan kira Istana tidak bisa mencegah itu,” ujarnya, melansir RMOL.id, Selasa 30 Mei 2023.

Menanggapi hal itu, Rachland mulanya menyoroti pernyataan Jusuf Wanandi bahwa presiden berani ikut memilih menyeleksi penerusnya merupakan tindakan keberanian, menurutnya, pendapat tersebut sesat dan harus dibantah.

"Pandangan ini sesat dan perlu dibantah,” ujar Rachland dalam akun Twitter pribadinya.

Kemudian ia menyoroti Jusuf Wanandi, pendiri CSIS, sebuah lembaga think tank yang menjadi pilar kekuasaan Soeharto.

Pada saat yang sama, mantan pengamat politik Rocky Gerung juga menyinggung silsilah CSIS yang pada masa Orde Baru berusaha menguasai politik dengan biaya yang sangat besar.

Rocky juga mengatakan bahwa lembaga think tank awalnya dirancang untuk konten komunis, tetapi beralih ke konten Islam radikal pada era Orde Baru.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x