Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan akan "cawe-cawe" atau tidak bersikap netral pada Pilpres 2024.
Umar Hasibuan menanggapi hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan mengungkapkan bahwa benarnya perkataan dari sosok yang menurutnya termasuk orang bijak.
Umar Hasibuan juga mengatakan perkataan orang bijak itu bahwa kekuasaan membuat lupa diri.
"Benar kata orang bijak. Kekuasaan bikin orang lupa diri," ujar Umar Hasibuan dalam akun Twitter pribadi miliknya, melansir RMOL.id, Rabu 31 Mei 2023.
Sementara itu, terkait pernyataannya bakal cawe-cawe, Jokowi mengaku langkah tersebut dilakukan untuk kepentingan negara dan bukan karena kepentingan pribadi atau golongan.
"Saya harus cawe-cawe," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa keputusan ikut campur dalam pemilihan presiden dilakukan untuk kepentingan negara dan bukan karena kepentingan praktis. Dia mengaku bahwa aparatnya tidak akan salah menafsirkan pernyataannya untuk bertindak mendukung salah satu calon.
"Saya tidak sekasar itu dan saya tahu berpolitik yang baik," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan. Dia menyitir sejarah yang menunjukkan bahwa tidak ada negara di dunia yang dapat melompat dua kali dalam meraih kemajuan.
Jokowi mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan dan Taiwan adalah contoh terbaik. Negara-negara ini dapat menjaga kemajuan mereka dengan kepemimpinan yang stabil.
