Anies: 'Pemilu Bukan Soal Meneruskan Pekerjaan Sebelumnya, Tapi Mencapai Tujuan Bernegara

- 31 Mei 2023, 10:35 WIB
Anies: "Pemilu Bukan Soal Meneruskan Pekerjaan Sebelumnya, Tapi Mencapai Tujuan Bernegara
Anies: "Pemilu Bukan Soal Meneruskan Pekerjaan Sebelumnya, Tapi Mencapai Tujuan Bernegara /

JAKARTA, OKE FLORES.com - Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menghadiri konsultasi teknis dan konsolidasi nasional pimpinan PKS dan DPRD se-Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (30/5). Dalam sambutannya, Anies menjelaskan esensi pemilu yang berlangsung lima tahun sekali.


Pada awalnya, menurut Anies, Indonesia didirikan tidak hanya dengan cita-cita, tetapi juga dengan janji-janji kemerdekaan yang harus dipenuhi. Janji itu termasuk melindungi dan mendidik bangsa untuk menjadi bagian dari komunitas internasional.

"Dari 1945 sampai tujuan akhir janji itu dilunasi, setiap lima tahun kita berhenti sejenak," kata Anies di lokasi, melansir RMOL.id, Rabu 31 Mei 2023.

"Saya bayangkan ini seperti perjalanan sebuah kelompok menuju tempat belantara. Kita membawa kompas, kita tentukan siapa ketua regunya, kita jalan. Nanti setiap 1-2 jam kita berhenti, kita lihat kompasnya untuk memastikan kita tetap ada di tujuan yang benar," lanjutnya.


Selain mengecek kompas, kata Anies, saat berhenti sejenak itu mereka juga memilih ketua baru yang akan mengurus kelompok itu. Hingga nanti akhirnya, kelompok ini bisa sampai di tujuan.

"Itulah esensi pemilu lima tahunan. Jadi ini bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan yang dikerjakan kemarin. Ini soal mencapai tujuan bernegara. Jadi pertanyaannya bukan mau diteruskan atau tidak, tapi mau mencapai janji itu [atau tidak]. Itulah pegangan kita," tegasnya.

Anies mengatakan jeda lima tahun harus dinilai kembali apakah langkah bangsa ini sejalan atau tidak dengan janji kemerdekaan. Jika belum, tugas selanjutnya adalah menyelaraskan langkah bangsa agar cepat sampai tujuan.

"Ketika arahnya terasa melenceng ya kita luruskan. Ini proses normal yang harus kita jalani. Jadi bagi yang sekarang bertugas, jangan pernah khawatir karena tugasnya akan selesai, dan itu proses lima tahunan," tutupnya.

Sebelumnya, dalam beberapa jajak pendapat hingga Mei 2023, mayoritas masyarakat Indonesia masih puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagian besar masyarakat Indonesia menginginkan presiden yang dapat melanjutkan prestasi Jokowi.

Jokowi juga sebelumnya mengaku membahas Pilpres 2024 untuk kepentingan rakyat Indonesia. Salah satu alasannya, menurut keterangan Istana, Jokowi berharap para pemimpin bangsa mampu mengendalikan dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis pemerintahannya ke depan, seperti: B. pembangunan, hilirisasi, dan perpindahan ibu kota negara. . untuk membersihkan energi.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x