Network
NTT, OKE FLORES.com - Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.
Baca Juga: 3 Kapus Diperiksa di Polres Matim Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Hal yang paling pertama dilakukan adalah pencegahan. Menurut Forum Academia NTT, ada tiga hal yang dapat dilakukan.
Pertama, lakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan. Kedua, mencegah gigitan dengan cara tidak mengganggu anjing dan merantai atau memasukan ke dalam kandang.
Baca Juga: Tiga Kapus Diperiksa di Polres Matim Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Ketiga, ketahui gejala rabies pada anjing seperti demam, lesu, meneteskan air liur berlebihan, gelisa, agresif, perubahan suara atau gonggongan, takut cahaya dan udara.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penularan rabies. Lalu, bagaimana jika sudah terjadi gigitan anjing ?
Baca Juga: KKB Kontak Tembak dengan TNI di Nduga Papua, 3 Orang Gugur
Ada dual hal yang bisa dilakukan. Pertama, cuci luka dengan sabun selama 15 menit.
