Anak Buah Sri Mulyani Ungkap Jumlah Utang Negara di Rezim Jokowi Bertambah Rp 5.125 Triliun

- 5 Juni 2023, 10:58 WIB
Foto: Ilustrasi uang
Foto: Ilustrasi uang /Pixabay/IqbalStock/

JAKARTA, OKE FLORES.com - Polemik utang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi topik pembicaraan di tahun politik 2024.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai lembaga bendahara negara juga pasang badan soal isu utang ini. Berapa sebenarnya utang yang tumbuh diera Jokowi?

Menteri Keuangan Yustinus Prastowo juga mengungkapkan utang negara meningkat Rp 5.125,1 triliun sejak Jokowi menjabat hingga 2022.

Yustinus mengatakan, kenaikan utang tersebut cukup besar namun masih lebih rendah dibandingkan belanja negara pada periode tersebut.

"Sepanjang 2015-2022, penambahan utang sebesar Rp5.125,1 triliun masih lebih rendah dibandingkan belanja prioritas (perlinsos, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur) sebesar Rp8.921 triliun," cuit Yustinus dalam akun Twitternya, melansir RMOL.id, Senin 5 Juni 2023.

Menurutnya, belanja yang lebih besar dibandingkan dengan peningkatan utang menunjukkan manfaat yang diperoleh masyarakat jauh lebih besar.

"Jadi manfaat melebihi utang," katanya.

Selain itu, Yustinus mengungkapkan, kenaikan nilai aset negara jauh lebih besar dibandingkan dengan kenaikan utang saat ini. Menurut dia, hal itu tercermin dari sebagian besar infrastruktur yang dibangun selama pemerintahan Jokowi.

"Hal ini menunjukkan pembangunan infrastruktur terus menjadi salah satu prioritas sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, utang juga digunakan untuk ketersediaan sarana pendidikan dan kesehatan untuk mendukung pembangunan kualitas SDM," pungkasnya.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x