Sejumlah Orang Terluka, Demo Warga di PT Antam Konawe Utara Diwarnai Bentrok dengan Polisi

- 6 Juni 2023, 13:27 WIB
Sejumlah Orang Terluka, Demo Warga di PT Antam Konawe Utara Diwarnai Bentrok dengan Polisi
Sejumlah Orang Terluka, Demo Warga di PT Antam Konawe Utara Diwarnai Bentrok dengan Polisi /

SULAWESI TENGGARA, OKE FLORES.com - Pada Senin 6 Mei 2023 siang, terjadi bentrokan antara massa demonstran dan aparat kepolisian di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bentrok terjadi saat ribuan warga berdemonstrasi penolakan terhadap perusahaan tambang PT Antam. Warga sekitar yang berusaha menyegel kantor perusahaan tambang itu dihadang oleh barikade kepolisian.

Warga sekitar kemudian melakukan perlawanan dan berusaha menembus barikade polisi yang dijaga ratusan Brimob Polda Sultra. Massa demonstran pun melempari polisi dengan batu.

Polisi langsung membalas dengan tembakan gas air mata. Bentrokan pun pecah. Beberapa polisi berusaha menyelamatkan diri dari lemparan batu.

Beberapa massa demonstran dan polisi terluka dalam bentrokan itu.

Koordinator aksi Jefri mengatakan aksi demo dilakukan untuk menuntut perusahaan tambang PT Antam agar mengizinkan perusahaan lokal beroperasi.

"Padahal di Blok Tapunopaka masih aktif pengapalan ore nikel, sementara di Blok Mandiodo tidak ada kegiatan, sehingga ini berdampak pada kehidupan masyarakat di lingkar tambang," ujar Jefri, melansir RMOL.id, Selasa 6 Juni 2023.

Menurut Jefri, akibat penutupan Blok Mandiodo, puluhan warga lokal kehilangan pekerjaan karena dipecat. Akibatnya, warga di sekitar tambang tidak memiliki penghasilan.

Mereka juga menuntut agar PT Antam membayar ganti rugi atas lahan masyarakat yang sudah bertahun-tahun dijanjikan dan hingga kini belum dibayarkan.

Demonstran danaparat kepolisian terus berjaga-jaga di lokasi bentrokan. Sebab, masyarakat tetap ingin menutup kantor PT Antam.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x