Bupati Pemalang Jawa Tengah Pakai Uang Korupsi untuk Muktamar PPP

- 7 Juni 2023, 09:44 WIB
Bupati Pemalang Jawa Tengah Pakai Uang Korupsi untuk Muktamar PPP
Bupati Pemalang Jawa Tengah Pakai Uang Korupsi untuk Muktamar PPP /

NTT, OKE FLORES.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tiga dari tujuh individu yang diduga terlibat dalam skandal suap pengalihan jabatan di Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dengan mantan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) sebagai pelaku utama. Sejumlah uang dari suap tersebut dilaporkan juga digunakan untuk menghadiri Muktamar PPP pada tahun 2022.

Tiga orang yang terlibat adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Abdul Rachman (AR), Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Pemalang Mubarak Ahmad (MA), dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintah Desa Kabupaten Pemalang Suhirman (SR).

"Untuk keperluan proses penyidikan, tim penyidik menahan tersangka MA, AR dan SR untuk masing-masing selama 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 5 Juni 2023 sampai dengan 24 Juni 2023 di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta melansir RMOL.id Rabu, 7 Juni 2023. 

Sementara itu, keempat tersangka yang belum ditahan adalah SI selaku Sekretaris DPRD Kabupaten Pemalang, MR selaku Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pemalang, BH selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pemalang, dan Raharjo selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang.

Ali menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula ketika mantan Bupati Pemalang periode 2021-2026, Mukti Agung Wibowo, berencana melakukan perubahan komposisi dan rotasi pada beberapa jabatan di Pemerintahan Kabupaten Pemalang.

Mukti kemudian mempercayakan Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo untuk mengurus pengaturan proyek termasuk mengatur rotasi, mutasi dan promosi para ASN di Pemkab Pemalang.

Mukti kemudian memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Pemalang membuka seleksi terbuka untuk posisi jabatan eselon IV, eselon III dan eselon II.

Ada beberapa jabatan yang dikondisikan bagi para ASN yang berkeinginan untuk menduduki jabatan eselon IV, eselon III dan eselon II dengan kisaran tarif bervariasi mulai Rp15 juta sampai Rp100 juta.

Tersangka AR, MA, SR, SI, MR, BH masing-masing memberikan Rp100 juta sedangkan RH memberikan Rp50 juta untuk mengikuti seleksi posisi jabatan eselon II sebagaimana tawaran dari Adi Jumal Widodo agar dapat dinyatakan lulus.

Penyerahan uang dilakukan secara tunai di kantor Adi Jumal Widodo dan selalu diinformasikan pada Mukti Agung Wibowo.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x