Berdalih Panggil Prabowo Padahal Rapikan Barisan, Efriza: 'Jokowi Bawa Drama ke Istana'

- 9 Juni 2023, 09:03 WIB
Berdalih Panggil Prabowo Padahal Rapikan Barisan, Efriza: "Jokowi Bawa Drama ke Istana"
Berdalih Panggil Prabowo Padahal Rapikan Barisan, Efriza: "Jokowi Bawa Drama ke Istana" /Antara/Lukas

JAKARTA, OKE FLORES.com - Presiden Joko Widodo memanfaatkan Isu penolakan Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia yang diajukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memantapkan strategi politik jelang Pilpres 2024.

Hal itu menurut analis politik Citra Institute, Efriza, yang menanggapi pemanggilan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto oleh Jokowi sebagai buntut dari penolakan proposal itu oleh Ukraina.

"Jadi Jokowi lebih ingin membawa drama dalam istana," ujar Efriza, melansir RMOL.id, Jumat 9 Juni 2023.

Menurutnya, rencana Jokowi mengundang Prabowo ke Istana bukan karena membuat kebijakan sendiri, dan tanpa diketahui dia.

Namun, dosen Ilmu Pemerintahan itu menilai Jokowi tidak mau kehilangan peluang mencalonkan Prabowo pada Pilpres 2024.

Diakui Efriza, momentum kegagalan Prabowo mendamaikan Ukraina dan Rusia bisa menjadi kelemahan, dan malah memperkuat lawan politiknya yaitu capres PDIP, Ganjar Pranowo.

"Cara itu dianggap strategi terbaik, menghentikan kekecewaan PDIP, yang juga akan membuat publik memberikan persepsi negatif kepada pemerintah," tuturnya.

Selain itu, Efriza menduga Jokowi juga akan memperkuat barisan pendukungnya untuk memenangkan Prabowo, dan melawan PDIP.

Sehingga, di mata publik, mantan Wali Kota Solo itu menunjukkan sikap seolah kecewa dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Namun, di balik fakta permukaan ada maksud yang lain.

"Jokowi merapikan barisan menteri-menterinya kembali," demikian Efriza.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x