Senang Dagangannya Dibeli Bupati, Seorang Pedagang di Banjaran Bandung Menangis Semalaman

- 9 Juni 2023, 10:04 WIB
Nia Kurniati (63) / Senang Dagangannya Dibeli Bupati,Pedagang di Banjaran Bandung Menangis Semalaman
Nia Kurniati (63) / Senang Dagangannya Dibeli Bupati,Pedagang di Banjaran Bandung Menangis Semalaman /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo/

NASIONAL, OKE FLORES. com - Hajah Nia Kurniati (63) mengalami kesulitan tidur selama dua hari atau sejak kunjungan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Senin, 5 Juni 2023. Alih-alih memikirkan nasibnya, ia lebih memikirkan masa depan para pedagang.

Bahkan, nenek enam cucu ini juga seorang pedagang di pasar Banjara. Nia telah berjualan teh dan aneka biskuit di Pasar Banjaran selama 42 tahun.

Ia menjadi tokoh senior dalam bidang kerajinan dan sering menerima keluhan dari rekan-rekannya. Baru-baru ini, keluhan dari pedagang meningkat.

Hal ini sejalan dengan rencana Pemkab Bandung untuk merevitalisasi Pasar Banjaran. PT Bangun Niaga Perkasa merupakan program lelang investasi senilai Rp 125 miliar yang merupakan pihak swasta yang telah membangun dan mengelola pasar selama 20 tahun. 

Namun, rencana revitalisasi oleh pihak swasta itu banyak ditentang. Soalnya, pedagang lah yang membangun sendiri kios/losnya setelah Pasar Banjaran mengalami kebakaran. Sementara pembangunan pasar oleh pihak swasta mengharuskan pedagang membeli tempat.

"Saya juga membangun sendiri kios (berukuran 3x3 meter) ini, setelah kebakaran pasar pada 2000 lalu. Pasar Banjaran memang sudah beberapa kali kebakaran, pedagang yang udunan buat membangun lagi," katanya ditemui di Pasar Banjaran, pada Rabu, 7 Juni 2023.

Menurut dia, harga kios/los yang baru tidak rasional, karena mencapai ratusan juta rupiah untuk sepetak tempat berjualan yang layak. Di sisi lain, daya jual para pedagang relatif rendah, sehingga banyak pedagang keberatan dengan rencana revitalisasi oleh pihak swasta.

"Saya merasa sudah empat tahun ini (omzet) turun, malah Lebaran kemarin juga sepi. Pedagang lain juga banyak yang mengeluh, menangis, malah ada yang sampai sakit-sakitan. Saya tahu, karena saya jadi tempat mengadu," kata ibu dari empat anak itu. Melansir Pedoman tangerang kamis, 8 Juni 2023

Malah, lanjut dia, ada seorang pedagang ayam bernama Lia (53) yang meninggal dunia, karena dianggap memiliki beban pikiran berlebih akibat tanggungan pembayaran kios yang baru. Mengingat, pedagang tersebut sempat mengeluhkan kondisi finansialnya.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Pedoman Tangerang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x