Network
NTT, OKE FLORES.com - Kembali heboh kasus yang serupa dengan kejadian beberapa waktu lalu di mana ratusan siswa MAN 1 Bekasi tidak bisa berangkat ke Jogja karena adanya pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh pihak penyelenggara acara.
Akibat kegagalan keberangkatan para siswa MAN 1 Bekasi, orang tua dan wali murid bersama-sama mendatangi sekolah karena merasa kecewa dengan pembatalan tersebut.
Pada saat itu, terjadi keributan antara orang tua dan wali murid dengan penyelenggara acara yaitu dari pihak MSB Group yang juga hadir di sekolah.
Baca Juga: Viral Pengemudi inDrive Diduga Bawa Kabur Barang Penumpang
Karena pelanggaran perjanjian kedua belah pihak oleh EO dari MSB Group, kunjungan siswa MAN 1 Bekasi ke Jogja harus dibatalkan. Hal ini menyebabkan 288 siswa yang telah berkumpul di sekolah pada pukul 20.00 WIB sesuai dengan jadwal keberangkatan harus rela membatalkan kunjungan mereka ke Jogja.
Pasalnya, pihak EO telah membatalkan dan mengundur jadwal keberangkatan siswa sebanyak dua kali. Awalnya dijanjikan berangkat pada tanggal 29 Mei 2023, namun dibatalkan dan diundur menjadi tanggal 8 Juni 2023, namun ternyata dibatalkan lagi.
Orang tua wali murid pun melakukan protes untuk meminta pertanggungjawaban, terutama karena mereka sudah membayar biaya senilai Rp 1.999.000 per siswa yang sudah lunas.
Sekolah akhirnya memilih jalur hukum untuk menanggapi kasus ini, sementara pihak EO telah diamankan di Polsek Bekasi Utara agar diproses dan dimintakan pertanggungjawaban atas kasus tersebut.
Walaupun sudah hadir di sekolah sejak sore hari, orang tua dan siswa tetap bersemangat untuk mengikuti kegiatan study tour.
