KDRT Politikus PKS, Istri Pertama Tuding Istri Kedua Bohong

- 12 Juni 2023, 09:37 WIB
Ilustrasi Faktor Penyebab Terjadinya KDRT.
Ilustrasi Faktor Penyebab Terjadinya KDRT. /

NTT, OKE FLORES.com - Seorang perempuan bernama R yang merupakan pasangan dari seorang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama BY, telah melaporkan istri kedua BY yang bernama MY, atas dugaan membuat laporan palsu mengenai kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjerat suaminya, pada Sabtu, 10 Juni 2023.Laporan tersebut telah diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/3280/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Membuat laporan pidana kepada wanita berinisial MY dan yang selama beberapa bulan ini sudah menggegerkan jagat media, keterkaitan dengan salah satu politikus partai,” kata kuasa hukum R, Mila Ayu Dewata Sari melansir pikiran rakyat, senin 12 Juni 2023.

Baca Juga: Seorang Pria Tusuk Wanita 21 Kali di Mobil, Warga Setempat Tak Berani Ikut Campur

Dia menjelaskan, laporan KDRT yang dibuat MY terhadap suaminya terindikasi palsu berdasarkan bukti-bukti yang didapatkan oleh R.

“MY menyebut cerita tentang adanya penganiayaan dan kemudian dibumbui menjadi laporan KDRT dan terindikasi pembohongan publik karena tidak disertai dengan Visum et Repertum )VER) yang sah dan meyakinkan,” kata Mila Ayu Dewata Sari dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurut pengacara R, VER adalah bukti yang sah dan meyakinkan tentang adanya tindakan penganiayaan. Oleh karena itu, jika tidak ada bukti tersebut, hal itu menunjukkan adanya kebohongan. Oleh karena itu, kasus ini memerlukan pengecekan terhadap keaslian dan keabsahan VER yang telah disertakan.

“Karena itu kami melaporkan balik MY dengan sangkaan pasal pasal 220, 310, dan juga 311 KUHP,” katanya.

Tidak hanya mempersoalkan VER, pihaknya juga menyertakan bukti-bukti indikasi kebohongan terstruktur dan sistematis yang dilakukan MY, termasuk bukti kebohongan MY secara personal yang disampaikan secara digital maupun dalam pernyataan pers.

“Termasuk mengenai kebohongan MY yang mengaku hamil dan diperkosa. Sementara hingga saat ini, MY tidak pernah menunjukkan hasil pemeriksaan kehamilannya dari instansi kesehatan atau kedokteran yang berizin,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah