OKE FLORES.com - Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah menyoroti mulai kembali berubahnya peta politik jelang Pilpres 2024.
Ia hanya terkekeh melihat sejumlah tokoh politik digadang-gadang sebagai bakal calon presiden tengah terancam gagal untuk maju pada pesta demokrasi.
Dari Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto, menurutnya dinamika tersebut merupakan tanda manuver politik, di mana kekacauan terjadi akibat perubahan mendadak.
"Permainan bidak catur elite dalam menominasi pasangan calon presiden mulai kacau," cuitnya lewat akun twitter pribadinya @Fahrihamzah, melansir RMOL.id, Rabu 14 Juni 2023.
Fahri mengatakan bahwa dirinya sudah mengingatkan bahwa politik itu dinamis, tidak ada yang pasti meski sudah mengaku deklarasi bakal calon presiden.
"Sudah saya ingatkan sejak tahun lalu. Tapi pada gak nurut," pungkasnya.
Seperti diketahui, dinamika politik tanah air dikejutkan oleh berbagai manuver dan safari yang dilakukan oleh sejumlah partai politik.
Yang paling disoroti adalah bagaimana dua rival, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat diwacanakan untuk bertemu bahkan dikabarkan akan berkoalisi pada Pilpres 2024.***