Network
OKE FLORES.com - Pemerintah menyatakan bahwa kasus yang terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun melibatkan persoalan individu dan bukan lembaga pendidikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengungkapkan bahwa polemik Al Zaytun adalah kasus pribadi yang dilakukan oleh pimpinan ponpes, Panji Gumilang. Oleh karena itu, menurutnya perlu ada pemisahan antara kasus yang bersifat individu dengan kasus yang bersifat institusional.
"Yang jelas kasus ini bukan kasus yang berkaitan dengan institusi, tetapi individu. Salah satu pimpinan yang kebetulan memimpin lembaga itu," katanya usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023, dilansir dari rri.co.id, Rabu 19 Juli 2023.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi di Sleman Ternyata Seorang Mahasiswa yang Terlibat Aktivitas Tak Wajar
"Sehingga kita harus bisa memisahkan antara kasus yang sifatnya invididual dengan kasus yang sifatnya kelembagaan," ujarnya. Ia juga menyebut, sejauh ini belum ada pelanggaran secara institusional yang dilakukan ponpes yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut.
"Sampai sejauh ini belum ada tanda-tanda atau indikasi bahwa ada pelanggaran yang sifatnya institusional. Sehingga penanganannya juga akan kita pisah," ucapnya.
Menurut pendapatnya, jika pemimpin suatu institusi terjerat masalah baik perdata maupun pidana, maka seharusnya diatasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga menegaskan pentingnya asas praduga tak bersalah.
