OKE FLORES.COM - Di tengah gejolak politik yang meruncing, masyarakat Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang semakin memburuk. Harga kebutuhan pokok yang terus melonjak menjadi momok yang mengkhawatirkan, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Asosiasi Pengusaha Pasar Pusat Indonesia (IKAPPI) pun mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap potensi kenaikan harga yang signifikan selama periode tersebut.

Menurut Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), harga bahan pokok akan meningkat drastis sebelum Puasa Ramadhan pada Maret 2024.

"Bisa berlanjut ke Februari dan 3 hari menjelang Ramahan. Hal itu sudah menjadi siklus sepuluh tahun terakhir, dimana kenaikan harga bahan pokok akan terjadi menjelang Ramadhan. Namun, tahun ini kenaikannya kemungkinan lebih tinggi," katanya, dikutip AnatarNews, Selasa 30 Januari 2024.

Baca Juga: Prabowo Menegaskan Pentingnya Memerangi Korupsi Demi Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Negara

Abdullah menyatakan bahwa kenaikan harga beras, bawang merah, bawang putih, dan berbagai jenis cabai telah menunjukkan peningkatan harga kebutuhan pokok.

"Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan pemerintah melakukan upaya meredam kenaikan harga akibat tidak berimbangnya antara permintaan dan pasokan barang," kata Abdullah.

Pemerintah sering menyatakan bahwa stok kebutuhan pokok aman, tetapi harga masih terus naik.

IKAPPI khawatir harga barang akan meningkat menjelang Ramadan.

"Apalagi ini berbarengan dengan tahun politk. Dimana konsentrasi pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah fokusnya untuk mengendalikan kenaikan harga terpecah" kata Abdullah.

Dia mengusulkan bahwa pemerintah harus berkonsentrasi pada menjamin keamanan stok barang, pasokan, dan distribusi.