Mahasiswa STIPAS Ruteng Gelar Seminar Bertajuk Moderasi Beragama Orang Muda dan Bonus Demografi di Matim

- 4 Maret 2024, 20:16 WIB
Mahasiswa STIPAS Ruteng Gelar Seminar Bertajuk Moderasi Beragama Orang Muda dan Bonus Demografi di Matim
Mahasiswa STIPAS Ruteng Gelar Seminar Bertajuk Moderasi Beragama Orang Muda dan Bonus Demografi di Matim /

OKE FLORES.COM - Sekolah Tinggi Pastoral St. Sirilus Ruteng melaksanakan kegiatan seminar bertempat di Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St Peregrinus Laziosi Watumingan, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 02 Maret 2024, tepat pukul 09.00 WITA.

Kegiatan seminar dilaksanakan dalam rangka penguatan moderasi beragama bagi peserta didik SMA se-Manggarai Timur ini dihadiri oleh Rm. Dr. Hironimus Bandur S.Fil.,M.Th selaku narasumber utama dan empat narasumber lain yaitu Sarina Daiman, mahasiswi semester delapan, Stefanus Charles Tarung, mahasiswa semester enam, Silviana Dede, mahasiswi semester enam, Oliva Yastri Jelita, mahasiswi semester enam.

Seminar ini mengambil tema yang sangat menarik untuk di dalami bersama, terkait dengan isu-isu ataupun fenomena moderasi beragama yang semakin memanas di masyarakat.

Baca Juga: Real Count Pemilu 2024, Ini Perolehan Suara Pileg DPR RI Dapil NTT 1, Viktor Laikodat Kalah dengan Ansi Lema

Menjadikan orang muda sebagai fokus utama moderasi beragama serta bonus demografi yang ditafsirkan akan mencapai puncaknya pada menjelang perayaan 100 tahun Indonesia merdeka 2030-2045.

Adapun tema seminar tersebut adalah “Moderasi Beragama, Orang Muda Dan Bonus Demografi (The Youth, Religious Moderation and Bonus Demografy)”.

Mengingat juga bahwa  Indonesia dikenal sebagai negara majemuk. Dalam bidang keagamaan, disebutkan juga bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Yang walau demikian Indonesia tidak berdasar hanya pada satu negara itu saja. Indonesia negara beragama, tetapi problema keagamaan banyak terjadi di Indonesia.

Maka dengan demikian moderasi beragam menjadi tema hot issue yang menjadi buah bibir masyarakat khususnya pada bidang akademis, guna untuk mencari jalan tengah atau bersikap moderat serta memberikan penguatan-penguatan kepada masyarakat khusunya sekolah menengah atas terhadap problema-problema keagamaan di Indonesia.

Proses pelaksanan seminar dimulai dengan penerimaan secara adat oleh keluarga besar SMAK St Peregrinus Laziosi Watumingan dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul dengan sambutan singkat dari bapak kepala sekolah SMAK St Peregrinus Laziosi Watumingan, Hugo Yonantius Darsa, S.Pd.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x