Inilah Harta Kekayaan 3 Kepala Daerah yang Memimpin Wilayah Termiskin di Kalimantan Utara, Siapa Saja Mereka?

- 27 Mei 2024, 09:53 WIB
Inilah Harta Kekayaan 3 Kepala Daerah yang Memimpin Wilayah Termiskin Kalimantan Utara, Siapa Mereka?
Inilah Harta Kekayaan 3 Kepala Daerah yang Memimpin Wilayah Termiskin Kalimantan Utara, Siapa Mereka? /

OKE FLORES.COM - Kalimantan Utara, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alamnya, namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan sosial dan ekonomi.

Salah satu masalah yang sering menjadi perbincangan adalah kesenjangan ekonomi antara daerah kaya dan miskin.

Dalam konteks ini, kepemimpinan daerah memainkan peran kunci dalam mengelola sumber daya dan memastikan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Inilah Harta Kekayaan 8 Wakil Kepala Daerah di Provinsi Kalimantan Timur: Transparansi atau Kontroversi?

Di tengah dinamika tersebut, ada tiga kepala daerah yang memimpin daerah termiskin di Kalimantan Utara.

Mereka bukan hanya berperan sebagai pemimpin politik, tetapi juga memiliki kekayaan yang cukup signifikan. Berikut adalah gambaran tentang harta kekayaan mereka:

Kota Tarakan, kabupaten Nunukan, dan kabupaten Bulungan adalah tiga kabupaten termiskin di Kalimantar Utara.

Dengan 17,57 ribu orang, Tarakan adalah kota termiskin.

Selanjutnya, Kabupaten Nunukan memiliki 13,94 ribu orang miskin.

Terakhir, ada 12 ribu orang yang hidup dalam kemiskinan di Kabupaten Bulungan.

Berikut ini harta kekayaan kepala daerah yang bertanggung jawab atas wilayah termiskin di Kalimantan Utara.

1. Khairul, Wali Kota Tarakan

Dengan uang sebesar Rp34.918.897.423, Khairul adalah wali kota Tarakan.

Menurut laporan, Khairul memiliki 33 bidang tanah dan bangunan dengan total harga Rp30.556.500.000.

Selain itu, Khairul memiliki aset mesin dan alat transportasi senilai Rp698.000.000.

Selain itu, Khairul masih memiliki harta bergerak lainnya senilai 1.180 juta rupiah.

Selain itu, ada Rp90.954.921 dalam surat berharga lainnya dan kas setara kas sebesar Rp2.393.442.502.

2. Bupati Kabupaten Nunukan, Asmin Laura Hafid

Bupati Nunukan dari tahun 2021 hingga 2024 adalah Amin Laura Hafid.

Setelah menjabat sebagai bupati Nunukan dari tahun 2016 hingga 2021, Asmin Laura kini menjabat untuk periode kedua.

Bupati cantik dari Tawau Sabah, Malaysia, melaporkan pada 19 Januari 2023 bahwa dia memiliki harta senilai Rp15.054.758.917.

Rincian harta kekayaan Asmin Laura Hafid berasal dari berbagai sumber.

- Tanah dan struktur senilai Rp7.970.000.000

- Alat transportasi senilai Rp102.000.000 rupiah.

- Barang bergerak tambahan senilai Rp1.250.000.000

- Uang tunai total Rp6.081.758.917

Tercatat bahwa Asmin Laura memiliki hutang sebesar Rp349.000.000.

Baca Juga: Profil dan Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati Nganjuk Terkuat, Ini Sosoknya!

3. Syarwani Kabupaten Bulungan

Syarwani akan menjabat sebagai bupati Bulungan untuk periode 2021–2024.

Syarwani melaporkan kekayaan totalnya sebesar Rp2.257.807.698, seperti berikut:

- Tanah dan properti senilai Rp1,925.000.000

- Mesin dan alat transportasi senilai Rp309.000.000

- Modal tambahan sebesar Rp118.250.000

- Total uang tunai dan setara kas sebesar Rp155.557.698.

- Hutang sebesar Rp250.000.000

Meskipun kekayaan pribadi para kepala daerah tersebut bisa menjadi perbincangan, penting untuk diingat bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang harta benda.

Kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkelanjutan, dan keadilan sosial juga harus menjadi fokus utama dari setiap kepemimpinan.

Tantangan terbesar bagi para pemimpin adalah bagaimana mereka menggunakan kekayaan dan kekuasaan mereka untuk kepentingan bersama, terutama untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang masih menghantui Kalimantan Utara.

Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik menjadi kunci untuk memastikan bahwa kekayaan yang dimiliki oleh para pemimpin benar-benar mengalir ke arah pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah